"Motor Vario Techno warna oranye baru sebulan, nomor polisi B3662," ujar Alvin di gedung Lemhamnas, Senin (15/10). Alvin memarkir motornya di trotoar depan gedung Lemhanas yang terletak di sebelah Balaikota DKI Jakarta sekitar pukul 8 pagi. Saat itu di depan Balaikota banyak massa pendukung Jokowi-Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah biru. Aparat kepolisian, Satpol PP maupun Dinas Perhubungan DKI juga berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Namun setelah usai bertugas sekitar pukul 15.00 WIB, Alvin baru menyadari bahwa kendaraan roda dua miliknya sudah tidak ada di tempat parkir. Padahal, ia mengaku sudah mengunci motornya saat memarkirnya tadi pagi.
Ironisnya, beberapa menit sebelumnya Alvin baru saja selesai memberitakan aksi pencopetan yang terjadi di dalam gedung DPRD DKI. "Sekitar pukul tiga sore, rencananya gue mau pindahin motor, karena sedang bikin berita soal kehilangan HP yang dialami wartawan dan Ketua Koperasi. Eh, pas di cek dua kali putar balik Lemhanas-Balkot motor nggak ketemu. Padahal kondisi terkunci," cerita Alvin.
Pria berkacamata itu pun melaporkan musibah tersebut kepada Polsek Gambir. Namun pihak Polsek menyarankan Alvin untuk menghubungi pihak asuransi terlebih dulu. "Suruh urus ke asuransi dulu, karena motor gue kan baru satu bulan setoran," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabu Disuplai Dari Lapas
Redaktur : Tim Redaksi