jpnn.com, MEDAN - Polisi menangkap dua pelaku pencurian laptop di lingkungan sekolah di Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Satu dari dua pelaku berinisial BIS (24) dan DJ (24) ditembak karena melakukan perlawanan.
BACA JUGA: Ini yang Harus Diperbaiki Shin Tae Yong Jelang Leg Kedua
"Pelaku BIS terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak pada bagian kaki, karena melakukan perlawanan yang membahayakan petugas saat hendak diamankan," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, Jumat.
Dia menjelaskan penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan yang diterima pihaknya terkait kasus pencurian satu laptop di SMAN 1 Kisaran pada Jumat (3/9).
BACA JUGA: 4 Orang Versus 2 Pelajar di Bogor, Satu Tewas di Tempat
Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan mendapat informasi adanya seorang pria yang menjual satu unit laptop yang diduga barang curian.
Petugas kemudian melakukan under cover buy atau penyamaran dan melakukan transaksi dengan tersangka pada Kamis (7/10).
"Sekitar pukul 21.00 WIB, petugas kami berhasil mengamankan tersangka BIS. Namun sempat terjadi perlawanan, sehingga kami berikan tindakan tegas terukur," ujarnya.
Dari hasil interogasi, tersangka BIS mengaku melakukan aksi pencurian tersebut bersama tersangka DJ.
Petugas melakukan pengejaran dan mengamankan tersangka DJ tanpa perlawanan.
Dari kedua tersangka, petugas menyita barang bukti berupa satu unit laptop merek HP warna silver, satu unit laptop merek Acer warna hitam, dan dua charger laptop.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kedua pelaku juga kami kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti