Bahkan saat di cegat puluhan anggota gabungan Polres OKI yang sudah memblokir jalintim dengan cara melintangkan mobil dan sempat mau menambrak anggota lantas yang sedang menyuruh berhenti, untung saja anggota tersebut berhasil mengelak dan akhirnya mobil pelaku menambrak mobil truk warga Tanjung Lubuk OKI yang sedang melintas.
Menurut Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh SIk didampingi kasat reskrim AKP H Surachman kepada Koran ini kemarin bahwa kawanan sindikat ini sebelum terjaring di wilayah OKI, mereka melakukan pencurian sebuah mobil truk bernopol F 8853 SJ pada kamis (1/11) di wilayah Ciawi Bogor dengan pura-pura mau merental ke Palembang.
Karena mau dirental untuk bermuatan barang, akhirnya sopir truk menyanggupi untuk di sewa. Namun setelah mobil tersebut berada di jalan tol Ciawi Bogor, akhirnya sopir truk diturunkan secara paksa oleh kawanan pelaku yang juga menggunakan mobil rental jenis Avanza B 1605 BOL.
Setelah melempar korban sopir truk dijalan tol akhirnya kawanan pelaku langsung membawa kabur truk tersebut ke wilayah Sumatera Selatan. Namun sebelum kawanan tersebut masuk wilayah Polres OKI, korban sopir truk mengontak kawannya yang juga sopir truk yang sudah duluan mengangkut muatan ke Palembang bahwa mobil truknya dirampok dan akan dibawa ke Palembang.
Karena mobil rekannya dirampok akhirnya sopir truk kawan korban langsung mengontak Polres OKI. Mendapat laporan anggota Polres OKI gabungan Satlantas, Reskrim dan Polsek Kayuagung menggelar Razia di depan Kantor Bupati OKI. Namun rupanya sopir truk rekan korban yang bertolak dari Palembang tujuan Bogor saat di Pematang Panggang Mesuji OKI melihat truk milik korban sedang melaju kearah Palembang.
Melihat truk tersebut kearah Palembang akhirnya sopir truk (kawan korban) langsung memutar haluan untuk mengikuti dari belakang. Setelah diikuti ternyata saat di desa Mulyaguna Teluk Gelam OKI tepatnya di supermarket Indomaret Jalintim mobil Avanza dan truk yang dikendalikan pelaku berhenti untuk membeli minuman.
Saat itulah sopir truk kawan korban langsung mengontak Polres OKI bahwa kawanan pelaku sedang membeli minuman di Supermarket. Mendapat laporan tersebut jajaran anggota gabungan Polres OKI langsung memblokir jalan dengan cara melintangkan mobil dijalan sehingga membuat jalan macet.
Ketika jalan macet, mobil truk dan avanza yang dikendalikan pelaku langsung berusaha menerobos, saat itu salah seorang anggota lantas sempat menyuruh berhenti namun tak dihiraukan bahkan anggota tersebut nyaris tewas ditambrak, untung saja anggota tersebut langsung mengelak dan akhirnya mobil avanza menabrak truk yang berada didepan sehingga membuat mobil Avanza pelaku mengalami rusak berat.
Awalnya semua pelaku termasuk colonel gadungan Rudolop sempat kabur, namun semuanya akhirnya berhasil diringkus petugas, namun saat itu Polisi sempat keder karena pelaku Rudolof mengaku colonel dan berpakaian lengkap dan sempat membentak sejumlah perwira polisi. Tapi akhirnya polisi menelpon Mabes TNI untuk menanyakan apakah Kolonel Rudolof dari satuan TNI, namun dijawab Mabes tidak ada sehingga akhirnya polisi langsung menggeledah dan ternyata pelaku adalah kolonel gadungan.
Menurut pengakuan pelaku bahwa mobil truk tersebut direncanakan di bawa ke Sumatera Selatan atau Lubuk Linggau di jual di wilayah Perkebunan Kelapa Sawit, namun aksi mereka terjaring di OKI, ujar Kapolres, saat ini pelaku berikut barang bukti masih kita amankan dan masih menunggu untuk dilimpahkan ke Polres Bogor, ujar Kapolres.
Sementara Dandim 0402 OKI/OI Letkol M. Simanjuntak kepada Koran ini kemarin, membenarkan ada Pelaku pencurian Mobil yang mengaku sebagai perwira TNI.” Saat kita periksa identitasnya, dia merupakan warga sipil biasa, menggunakan seragam TNI hanya untuk melancarkan aksinya saja, untuk proses hukumnya ditangani oleh pihak Kepolisian,” pungkansya. (hak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditangkap, Pelajar Pacaran Hingga Larut Malam
Redaktur : Tim Redaksi