JAYAPURA - Upaya keras aparat Polsek Abepura Kota untuk mengungkapkan kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) di wilayah hukumnya kembali membuahkan hasil. Setelah sebelumnya, berhasil membekuk seorang pria berinisial LD (23) yang diduga spelaku Curanmor motor Honda Revo di depan Rumah Makan Perna Abadi Abepura, anggota Polsek Abepura kota kembali membekuk seorang pria yang diduga sebagai pelaku Curanmor di tempat parkiran GOR Futsal Wiguna Abepura.
Menurut Pjs Kapolsek Abepura Kota Iptu Lintong Simanjuntak, SH, pria berinisial EH (19) warga Tanah Hitam itu, dibekuk anggota Opsnal di Tanah Hitam sekembalinya dari Sentani, Kabupaten Jayapura Kota.
Setelah dilakukan interogasi kata Iptu Lintong, pelaku mengaku mencuri motor Honda Supra DS 3699 AM milik Yasin (28) warga Jalan Nuri Kamkey Abepura, yang hilang di parkiran GOR Wiguna Abepura, Kamis (16/2) sekitar pukul 21.30 WIT. "Jadi sesuai pengakuan pelaku, awalnya pelaku bersama seorang temannya sedang menonton Futsal di GOR Wiguna. Setelah keluar dari GOR Wiguna dan melihat di luar ada motor Honda, pelaku langsung mendekati motor tersebut, lalu memutus kabel kontak dan kemudian membunyikan motor tersebut dan membawanya,"ujar Lintong kepada Cenderawasih Pos (JPNN Group), Minggu (19/2).
Disinggung apakah pelaku termasuk kelompok jaringan Curanmor di wilayah Abepura dan sekitarnya, Lintong Simanjuntak yang juga Wakapolsek Abepura Kota ini, mengaku belum bisa memastikan hal tersebut. Sebab kasus ini masih dalam upaya pengembangan penyidikan. Namun dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan pencurian motor. "Karena itu, untuk mengungkapkan apakah kasus Curanmor yang akhir-akhir ini marak terjadi ada keterkaitannya dengan pelaku, kasus ini masih kami dalami," tandasnya.
Selain berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku Curanmor, anggota Polsek Abepura juga menemukan motor Honda Supra DS 4042 AS di Perumahan Guru di samping SDN Cigombong, Kotaraja, Kamis (17/2) lalu. Motor yang ditemukan tersebut menurut Lintong Simanjuntak diduga motor curian. Menurut Lintong, awalnya ada warga melapor tentang keberadaan motor yang dititipkan oleh seseorang yang tidak dikenalnya sejak awal Januari, namun hingga sebulan lebih motor tersebut belum juga diambil pemiliknya.
"Jadi warga tersebut awalnya dititipi motor oleh seorang pria yang mengaku motor tersebut rusak. Karena curiga motor tersebut merupakan motor curian, karena sudah sebulan lebih motor yang dititipkan itu tidak kunjung juga diambil oleh orang yang membawa motor tersebut, sehingga warga langsung melapor ke Polsek,"ungkapnya.
Setelah dilakukan pengecekan di Kantor Samsat imbuhnya, diperoleh data bahwa motor Honda Supra DS 4042 AS tersebut sesuai di STNK milik LD Rahman. Pihaknya menghimbau kepada warga yang merasa telah kehilangan motor Honda Supra tersebut segera mengecak dan melapor ke Polsek Abepura.
Sementara itu, dua sepeda motor dilaporkan hilang di Distrik Jayapura Utara, Jumat (17/2). Pjs. Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, AKP. Kiki Kurnia, M AMK, mengatakan, dua motor yang dilaporkan hilang yaitu motor Honda DS 4134 AR milik seorang guru dan motor Honda Kharisma DS 3810 AW. Kedua motor ini dilaporkan hilang di daerah Dok V, Distrik Jayapura Utara. "Kasus Curanmor ini dilaporkan ke Mapolsek Jayapura Utara dan saat ini masih dalam penanganan Polsek Jayapura Utara," jelasnya.
Dikatakan, dari laporan yang diterima, motor Honda DS 4134 AR milik seorang guru hilang saat diparkir di depan rumah korban. Sedangkan motor Honda Kharisma menurut Kasubag Humas, dicuri saat korban memarkirnya di garasi rumahnya. "Kedua kasus Curanmor ini masih dalam penyelidikan dan kami akan berupaya keras untuk mengungkapnya," tambahnya. (mud/ro/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenggak Bir Campur Kapur, PSK Keracunan
Redaktur : Tim Redaksi