jpnn.com, MOJOKERTO - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) akhirnya kena batunya. Rabu malam (1/5) warga Desa Pagerngumbuk, Wonoayu, menangkap bandit curanmor.
Lalu, mereka menjadikan si pencuri sebagai sansak hidup. Untung, pencuri yang masih belia tersebut tidak sampai tewas. Dia diselamatkan oleh polisi.
BACA JUGA: Tiga Maling Motor Bersenpi Tewas Ditembak Polisi di Pandeglang
Belakangan diketahui, maling nekat tersebut bernama Sultoni. Dia mengaku berasal dari Desa Sukorejo Kidul, Ngoro, Mojokerto.
BACA JUGA : Wah, Nyali Besar Bro Berani Curi Motor Milik Polisi
BACA JUGA: Jalan â jalan Dibuntuti Polisi, Melawan, Dor!
Sultoni tepergok warga ketika mengambil motor Yamaha Alfa W 2255 XN. Motor keluaran 1990 itu milik Sai'in. Lelaki 66 tahun tersebut adalah pengatur air irigasi di desa.
BACA JUGA: Coba Kabur, Dor! Residivis Pelaku Curanmor Ditembak Polisi
Berdasar informasi yang dihimpun, saat itu, sekitar pukul 16.00, korban mendatangi area persawahan yang menjadi lokasi pintu air.
BACA JUGA : 14 Kali Curi Motor, Akhirnya Tertembak Juga
Dia meletakkan kendaraan tersebut di jalan setapak. Sai'in tidak mencabut kunci kontak. "Biasanya juga begitu, toh sekitar juga sepi," ujar Sai'in.
Beberapa jam kemudian Sai'in kembali. Ternyata, motor miliknya sudah tidak berada di tempat. Sai'in sadar bahwa motornya telah dicuri. Dia pun hanya bisa menyumpahi si maling.
"Motor tua kok masih digondol," gerutu dia.
Sai'in kemudian pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Nah, di jalan, dia melihat kendaraan yang hilang itu. Motor tersebut berada di dekat penjual bensin eceran.
BACA JUGA : Menyamar, Polisi Berhasil Bekuk 4 Pencuri Motor
Pelaku tengah membeli bahan bakar. "Ya, langsung saya tanya siapa yang membawa motor itu," kata Sai'in. Toni yang berada tidak jauh dari motor itu spontan mengacungkan tangan.
Toni tidak tahu bahwa yang bertanya itu adalah pemilik motor. Dengan polosnya, dia mengaku meminjam kendaraan tersebut dari teman.
"Langsung saya panggil warga lain untuk ikut menginterogasi," papar Sai'in.
Nyali Toni langsung ciut. Dia akhirnya mengakui perbuatannya. Warga yang telanjur marah langsung menghajar Toni tanpa ampun. Toni juga ditelanjangi massa.
"Untung, ada warga yang cepat melapor," kata Kanitreskrim Polsek Wonoayu Ipda Imam Seken.
Seken bersama personelnya bergegas ke lokasi. Mereka mengamankan pelaku yang sudah tidak berdaya ke mobil patroli. Toni sempat dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan atas lukanya.
"Indikasi terkait jaringan curanmor belum ada," ucap polisi dengan satu balok di pundak tersebut. (edi/c11/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik Tidur di Hotel, Pelaku Curanmor Kaget Digerebek Polisi
Redaktur & Reporter : Natalia