REDELONG - Seorang nenek jadi korban keganasan perampok. Supiati (58) yang menetap di Kampung Suka Damai I, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah ini sekarat, pasca dihajar begundal tersebut. Tak cuma itu saja, harta dan perhiasan korban turut dijarah pelaku.
Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Supiati diketahui sudah lama menjanda dan tinggal seorang diri di rumahnya. Dalam penganiayaan Rabu (15/3) pagi pukul 07.00 WIB, ia mengalami luka serius di belakang telinga sebelah kanan dan bahu memar, akibat pukulan benda tempul.
Kini kondisi korban sedang dirawat di UGD RSU Datu Beru Takengon, guna mendapat pertolongan medis. Peristiwa perampokan terjadi sekira pukul 07.00 Wib. Berawal ketika cucu korban bernama Melinawati berangkat ke sekolah SMP Mekar Ayu.
Dan di rumah hanya tinggal korban, yang saat itu masih tidur di ruang tamu depan televisi. Kuat dugaan aksi perampokan sudah terencana, karena bandit tersebut mengetahui tak ada orang lain di TKP. Pelaku bersenjata kayu masuk lewat pintu depan, lalu memukul korban. Mendapat serangan mendadak, Supiatu pun ambruk tak berdaya. Sementara perampok merampas kalung seberat 20 gram emas di leher korban.
Setelah itu, pelaku langsung lari dari arah pintu depan. “Ibu saya sempat melawan dan tidak mengenal pelaku yang berjumlah satu orang," kata Poniya selaku anak kandungnya.
Sementara itu, Sri Bakti (53) sebagai kakak kandung Poniya (49) kepada Metro Aceh, di UGD RSU Datu Beru Takengon mengatakan, ibunya memang tinggal sendiri di rumah. Karena lokasi hanya berjarak 100 meter dari rumah masing-masing anaknya.
"Memang setiap malam, ibu saya tidur ditemani cucunya, Merinawati. Dan pagi - pagi anak kami sudah pergi ke sekolah. Untuk biaya hidup dan aktivitas sehari-hari, biasanya ibunya mengutip kopi dan memelihara ayam," kata Sri sedih.
Suara minta tolong, pertama sekali terdengar oleh tetangga mereka, Selamat. Saksi yang ingin mengantar putra-putrinya ke sekolah melihat sang nenek terluka. Selanjutnya menghubungi keluarga korban dan membawa ke puskesmas guna mendapat perawatan intensif.
Sedangkan hasil visum yang dilakukan di RSU Datu Beru Takengon, Dr. Nifa menuturkan korban mengalami luka sobek di telinga belakang sebelah kanan. Termasuk dibagian wajah dan kepala belakang. “Insya allah, besok korban akan dilakukan operasi di luka sobek ditelinga,” kata Nifa.
Terkait kejadian ini, Kapolsek Timang Gajah Ipda. Abdul Hamit membenarkan laporan perampokan tersebut. "Belum ada saksi mata, tapi sudah kita selidiki untuk meringkus pelakunya," ujar Kapolsek. (ron)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri
Redaktur : Tim Redaksi