Pencurian Motor Tak Pernah Diadukan ke YLKI

Rabu, 30 Mei 2012 – 16:45 WIB

JAKARTA - Meski kasus pencurian sepeda motor makin marak terjadi namun ini tidak pernah diadukan masyarakat ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Masyarakat lebih mengadukannya ke kantor kepolisian.

"Kasus pencurian sepeda motor sangat banyak terjadi. Ada yang baru beberapa hari sudah dicuri. Saya heran kalau YLKI tidak pernah menerima pengaduan masyarakat terkait kasus ini," kata Edwin Kawilarang, anggota Komisi XI DPR RI dalam rapat dengar pendapat umum dengan Ketua YLKI Sudaryatmo, Rabu (30/5).

Politisi Golkar ini pun meminta YLKI untuk menelusuri kasus tersebut. Sebab, jumlahnya sangat banyak dan telah merugikan ratusan pemilik kendaraan. "YLKI harus menelusuri ini, karena sudah banyak memakan korban," ucapnya.

Ketua YLKI mengungkapkan, pengaduan yang masuk hanya berkaitan dengan jasa layanan lising. Masyarakat mengeluhkan sikap lising yang tidak transparan mengenai hak-hak debitur. "Jadi ketika akad kredit, debitur hanya diminta menandatangani seluruh dokumen. Setelah itu dokumennya tidak diserahkan ke konsumen, bahkan sampai STNK diberi. Akibatnya, konsumen kesulitan untuk melakukan komplein atau minta penggantian ke asuransi," tuturnya.

Harusnya kata Sudaryatmo, lising harus menyerahkan seluruh dokumennya ke debitur agar konsumen tahu apa haknya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundupan 351 Kg Sabu, Warga Malaysia Diburu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler