MAKASSAR -- Panitia lokal (Panlok) SBMPTN di Makassar, Sulawesi Selatan memperkirakan terjadinya lonjakan pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Makassar tahun ini. Dua panitia lokal di Makassar sudah melihat potensi lonjakan itu.
Hari ke-10 pendaftaran SBMPTN, panitia lokal 82 UNM dan UIN Alauddin sudah menerima sebanyak 4.503 orang yang mendaftar untuk mengikuti SBMPTN dengan menggunakan fasilitas Panlok 82. Jumlah ini sudah cukup tinggi. Panitia memperkirakan jumlah rata-rata yang mendaftar 100 orang per hari.
"Setiap hari ada lonjakan jumlah peserta yang mendaftar. Perubahan masih terus terjadi setiap hari," jelas wakil Rektor I UNM, Prof Sofyan Salam di ruang kerjanya, Kamis, 22 Mei.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala ICT Center UNM, Rusli. Menurutnya, pendaftar yang masuk melalui Panlok UNM ini belum tentu memilih UNM sebagai kampus yang dituju. Menurutnya, mereka bisa saja hanya ingin menggunakan fasilitas UNM untuk memilih kampus lainnya. "Kalau total yang memilih UNM belum bisa kita deteksi seluruhnya," jelas dia.
Dia mengaku UNM sudah mulai mempersiapkan ruang ujian untuk para peserta ini. Tempat-tempat ujian itu akan ditentukan kemudian setelah semua proses selesai. Tahun lalu, UNM menggunakan beberapa sekolah sebagai lokasi ujian.
Sementara itu di UIN Alauddin Makassar, Biro Administrasi Akademik mendata jumlah peminat UIN yang mencapai 2.776 orang. Dari jumlah ini, yang telah menyelesaikan pembayaran administrasi di bank baru mencapai 495 orang. "Kalau SBMPTN tahun ini, kepanitiaan kita bergabung ke UNM," jelas kepala bagian akademik UIN Alauddin, Masnawaty.
Masnawaty menyarankan agar SBMPTN yang dilaksanakan Panlok 82 dapat menggunakan kampus II UIN Alauddin yang ada di Kelurahan Samata, Gowa sebagai lokasi tes. Menurutnya, fasilitas ruang ujian sudah cukup memadai dibanding jika harus melaksanakan ujian di sekolah-sekolah yang ditunjuk. "Kita sudah usulkan, tetapi apakah diterima Panlok 82 atau tidak, kita belum tahu," jelas dia.
Di Unhas sendiri, jumlah peserta SBMPTN sudah menembus angka 6.000 orang. Kepala Biro Akademik Unhas, Betty E Duma, mengatakan bahwa jumlah itu masih akan terus bertambah. "Tetapi untuk hari ini IT kami bermasalah. Jadi tidak bisa memantau angka pastinya," jelas dia. (eka/ian)
BACA JUGA: Berprestasi, 20 Anak Karyawan Jawa Pos Raih Beasiswa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lumpuh, Terpaksa Ikut Ujian Tahun Depan
Redaktur : Tim Redaksi