jpnn.com, PADANG - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X membuka pendaftaran CPNS 2021 untuk 11 formasi yang akan ditempatkan sebagai tenaga kependidikan.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Herri mengatakan jumlah formasi tersebut berdasarkan surat Plt. Sekjen Kemendikbudristek nomor 46801/A.A3/KP.01.00/2021 tanggal 4 Juli 2021 tentang seleksi CPNS.
BACA JUGA: Kemenag Aceh Buka 840 Formasi CPNS dan PPPK, Silakan Dicek
"Penerimaan untuk 11 formasi itu di LLDIKTI Wilayah X tahun ini semuanya untuk PNS, tidak ada untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK )," kata Prof Herri.
Dia menjelaskan penerimaan pegawai baru di unit kerja wilayahnya bersifat transparan sesuai amanat Kemendikbudristek. Sebab, SDM sangat penting sehingga tidak bisa asal-asalan.
BACA JUGA: Temuan Inspeksi Mendadak ke PT Yongjin Bikin Kaget, Ya Ampun
"Jadi, proses rekrutmen adalah proses yang strategis dalam mendapatkan SDM yang berkualitas. Sehingga kami sungguh-sungguh melaksanakan itu untuk mendapatkan orang-orang sesuai dengan harapan kami," ucap Herri.
Dengan 11 formasi CPNS 2021 yang diberikan oleh Kemendikbudristek untuk LLDIKTI Wilayah 10, lanjut Herri, kebutuhan SDM di unit kerjanya dirasa cukup, ditambah lagi pihaknya juga sudah memanfaatkan aplikasi yang mendukung pelayanan di kantornya.
BACA JUGA: Ahli Mikrobiologi Ini Membeber Cara Menangkal Varian Delta, Semoga Bermanfaat
Adapun 11 formasi jabatan yang dibuka, yakni Analis Mutu Akademik, Analis Organisasi Perguruan Tinggi, Analis Pelaksanaan Akademik dan Kemahasiswaan, Analis Prasarana Pendidikan, Analis Sarana Pendidikan, Analis Sistem Informasi dan Jaringan.
Kemudian, Pengelola Data Pemberdayaan Kemahasiswaan, Pengelola Hak Kekayaan intelektual, Pengolah Data Program Mahasiswa,Teknisi Laboratorium, serta Teknisi Sarana dan Prasarana.
Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan adalah D3 Teknik Sipil, Teknik Mesin, Mesin Listrik, Teknik Konstruksi,Teknik Bangunan Gedung, Teknik Listrik dan Instalasi, Akuntansi, Teknik Informatika, Administrasi Negara, Administrasi Perkantoran, Manajemen dan Administrasi Publik.
Sedangkan untuk tamatan D4 yang dibutuhkan adalah Teknik Komputer, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen, Administrasi, Politik Pemerintahan, dan Studi Kebijakan Publik.
Terakhir, Pendidikan S1 Manajemen, Ilmu Manajemen, Manajemen Pemerintahan, Administrasi Pendidikan, Administrasi Negara, Administrasi Publik, Hukum, Kebijakan Pemerintahan, serta Ilmu Pemerintahan, Politik dan Pemerintahan.
Prof Herri mengimbau kepada pelamar CPNS agar mendaftar sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan karena jika mendaftar tidak sesuai dengan kualifikasi tersebut maka otomatis akan gagal saat seleksi tahap awal.
Untuk syarat dan ketentuan serta tata cara pendaftaran dapat dilihat lebih rinci pada laman https://cpns.kemdikbud.go.id dan https://sscasn.bkn.go.id. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam