Pendaftaran CPNS 2021 untuk Sekolah Kedinasan Ini Diperpanjang, Buruan

Sabtu, 01 Mei 2021 – 12:50 WIB
Sekolah kedinasan. Foto: dok KemenpanRB

jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS 2021 jalur sekolah kedinasan resmi ditutup tadi malam, Jumat (30/4) pukul 23.59 WIB.

Namun demkian, Panselnas masih memperpanjang pendaftaran khusus sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan (kemenhub).

"Pelamar yang belum mendaftar dan berminat di sekolah kedinasan Kemenhub masih bisa mendaftar," kata Diah Eka Palupi, pranata humas madya Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, Sabtu (1/5).

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2021 Ditutup Pukul 23.59 WIB, Banyak Pelamar Sekolah Kedinasan Belum Lengkapi Berkas

Pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub itu dibuka hingga 4 Mei 2021.

Diah pun mengajak para lulusan SMA dan sederajat untuk memanfaatkan perpanjangan waktu tersebut.

BACA JUGA: Soal Label Teroris untuk KKB, Ferdinand: Narasi Pigai Ini Bahaya

"Yuk, masih ada kesempatan," ujar Diah.

Lebih lanjut dikatakan, sampai menjelang penutupan pendaftaran tadi malam, jumlah pelamar yang belum submit masih banyak.

BACA JUGA: Muncul Kesan KKB Naik Kelas, Bertambah Satu Lagi Musuh Negara

Begitu juga pelamar yang tidak memenuhi syarat meningkat.

"Jumlah pelamar yang berkasnya tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi 6.102 dari sebelumnya lima ribuan," ungkapnya.

Berdasarkan data terbaru pendaftaran CPNS 2021 sekolah kedinasan per 30 April pukul 22.33 WIB, pelamar yang membuat akun 285.226 orang, sedangkan yang memilih sekolah 227.980.

Selanjutnya, pelamar yang sudah submit sebanyak 200.350, yang belum verifikasi  100.407 orang, memenuhi syarat 93.841. Sedangkan TMS 6.102 pelamar.

Sementara itu sekolah kedinasan yang paling banyak diincar pelamar adalah Politeknik Imigrasi, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan.

Berikutnya, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD, Politeknik Keuangan Negara STAN, Politeknik Statistika STIS, dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler