Pendaftaran CPNS 2024: 267 Formasi Disiapkan Kanwil Kemenag NTB, Masih Didominasi untuk Guru

Jumat, 06 September 2024 – 20:30 WIB
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zamroni Aziz. (ANTARA/Nur Imansyah). 

jpnn.com - MATARAM - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat membuka 267 formasi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2024.

Formasi ini tersebar di unit-unit kerja pada Kanwil Kemenag NTB, Kemenag kabupaten dan kota, madrasah negeri dan kantor urusan agama kecamatan di wilayah provinsi tersebut.

BACA JUGA: BKN: Pendaftaran CPNS 2024 Bisa Pakai Meterai Tempel Mulai Malam Ini

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat Zamroni Aziz, formasi CPNS 2024 masih didominasi untuk tenaga guru yang mencapai sepertiga dari keseluruhan kuota untuk NTB.

"Formasi juga dibuka untuk tenaga penghulu, penyuluh agama, jabatan rumpun talenta digital, jabatan rumpun penjaminan produk halal, dan fungsional lainnya," kata Zamroni di Mataram, Jumat (6/9).

BACA JUGA: MenPAN-RB Pastikan Pelamar CPNS 2024 tidak Dirugikan karena e-Meterai

Dia menambahkan bahwa jenis-jenis formasi itu sengaja dibuka untuk menjawab tantangan dan perkembangan saat ini dan akan datang.

"Seusai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama," ungkapnya.

BACA JUGA: Eksam Digital Edukasi Siapkan Strategi Seleksi CPNS & PPPK untuk Pelamar, Akses Mudah

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB telah mengikuti rapat koordinasi seleksi dan saat ini sedang melakukan persiapan bersama tim.

Pendaftaran seleksi telah dimulai sejak 1 September dan akan berakhir pada 14 September 2024.

Kemenag dalam setiap pengadaan CPNS selalu menjadi favorit pelamar.

Sebab, setiap tahunnya banyak pelamar yang mendaftar dan formasi terisi semua.

"Tahun lalu kami hanya buka 49 formasi CASN, namun pelamar kami lebih dari 10 ribu orang," tutur Zamroni.

Selain 267 formasi CPNS, Kementerian Agama pada tahun ini juga akan menyelesaikan non-aparatur sipil negara yang telah mengabdi cukup lama, baik dari tenaga eks K2 maupun yang telah terdata di database BKN pada 2022, jumlahnya mencapai 2.500 pegawai.

Ketua Tim Kepegawaian Helmi mengimbau kepada calon pelamar agar teliti memahami isi pengumuman.

"Kepada rekan-rekan atau masyarakat yang ingin mendaftar, agar membaca dan memahami pengumuman dengan baik. Mengecek jenis formasi dan persyaratan terlebih dahulu, baru kemudian mengakses aplikasi SSCASN BKN. Dari pantauan tahun sebelumnya, ditemui banyak pelamar yang gugur di seleksi administrasi, akibat kurang teliti," katanya.

Meneruskan kebijakan BKN tentang kendala penggunaan e-meterai, pelamar saat ini dapat menggunakan ma-terai tempel biasa untuk menggantikan e-materai.

"Namun demikian, diimbau kepada pendaftar agar tidak menggunakan meterai palsu atau meterai yang sudah digunakan, karena hal tersebut dapat mengakibatkan tidak memenuhi syarat," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler