jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS 2018 dari jalur umum mulai dibuka usai Pilkada pilkada serentak, yang pemungutan suaranya pada 27 Juni 2018.
Dengan demikian, paling cepat pendaftaran CPNS sekitar akhir Juni hingga Juli mendatang.
BACA JUGA: Asman Abnur soal Honorer K2 Usia Lebih 35 Tahun
Formasi yang disiapkan 60-70 persen dari total pensiun sekira 220 ribu orang.
Seluruh calon kepala daerah (kada) maupun petahana yang akan bertarung dalam Pilkada serentak Juni mendatang diminta tidak memanfaatkan momentum rekrutmen CPNS 2018 dalam menjaring suara. Para pelamar pun diingatkan tidak terkecoh dengan rayuan bisa meloloskan menjadi CPNS.
BACA JUGA: Honorer K2 Didata sebelum Diangkat jadi CPNS
"Bukan zamannya lagi rekrutmen CPNS bisa di-setting. Yang bisa mengatur kelulusan hanya pelamar itu sendiri," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur, Minggu (25/3).
Dia menegaskan, rekrutmen CPNS 2018 semuanya menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Tidak ada lagi yang menggunakan sistem manual.
BACA JUGA: CPNS 2018: STTD Dapat Kuota 1.000
"Dulu masih ada tes manual karena pertimbangan infrastruktur. Tahun ini semua pakai CAT tanpa terkecuali," ucapnya.
Dengan sistem CAT, lanjutnya, calon kada maupun petahana yang kuat sekalipun tidak akan bisa menggolkan tim suksesnya menjadi CPNS bila tidak lulus tes.
"Kalau mau menarik simpati masyarakat kasi program yang riil dan jangan pakai janji-janji bisa mengangkat CPNS. Itu dulu, yang sistemnya masih bisa dimanipulasi. Era CAT semuanya transparan dan tidak bisa direkayasa," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korea Tertarik dengan Sistem Rekrutmen CPNS di Indonesia
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad