jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah segera membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2021 pada Jumat (9/4).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, pendaftaran bakal dilakukan melalu daring atau online.
BACA JUGA: Minat Masuk Sekolah Kedinasan? Daftar dari Portal Ini
Peserta bisa mendaftarkan diri melalu website resmi sscasn.bkn.go.id, dengan memilih menu Dikdin atau melalui tautan dikdin.bkn.go.id.
"Calon pelamar bisa mempersiapkan diri dan berkas yang diperlukan untuk seleksi sekolah kedinasan mulai dari sekarang," ujar dia dalam keterangan yang diterima, di Jakarta (7/4).
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Kepala BKN terkait Pelaksanaan Seleksi CPNS, PPPK, dan Sekolah Kedinasan
Menurut Tjahjo, beberapa berkas yang diperlukan yakni pas foto, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, Ijazah atau surat keterangan lulus dan dokumen lain sesuai ketentuan instansi yang dilamar.
"Semua info terkait pendaftaran bisa dilihat di laman resmi masing-masing sekolah kedinasan atau sscasn.bkn.go.id," beber dia.
Tjahjo menjelaskan, pendaftaran sekolah kedinasan akan membuka rangkaian seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.
"Calon pelamar hanya bisa mendaftar satu sekolah kedinasan saja," kata dia.
Adapun delapan instansi yang akan membuka pendaftaran tahun ini adalah sebagai berikut:
1. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
2. Kementerian Keuangan (Kemenkeu): Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN – STAN)
3. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham): Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim)
4. Kementerian Perhubungan: Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
Yakni, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, Poltek Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang, Poltek Transportasi Darat (Poltrada) Bali, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Politeknik Pelayaran Sumatra Barat, Politeknik Pelayaran Banten, Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara, Politeknik Pelayaran Barombong, Politeknik Pelayaran Sorong, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Politeknik Penerbangan Makassar, Politeknik Penerbangan Medan, Politeknik Penerbangan Surabaya, Politeknik Penerbangan Jayapura, dan Politeknik Penerbangan Palembang;
5. Badan Pusat Statistik (BPS): Politeknik Statistika – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS);
6. Badan Intelijen Negara (BIN): Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN);
7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
8. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN): Sekolah Tinggi Sandi Negara (Politeknik Siber dan Sandi Negara). (mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia