jpnn.com - LOLAK— Calon perseorangan (independen) di Pilkada Bolaang Mongondow (Bolmong) 2017 di Provinsi Sulawesi Utara belum juga diminati. Sejak dibuka pendaftaran, Sabtu (6/8) lalu, hingga kemarin belum ada peminat yang datang mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Ketua Divisi Teknis Rully Halaa, KPU tetap dengan jadwal. Akan membuka tahapan penyerahan dukungan calon perseorangan hingga Rabu (10/8) mendatang. Ini sesuai Peraturan KPU Nomor 4/2016 perubahan atas PKPU nomor 3/2016 tentang tahapan, program dan jadwal.
BACA JUGA: 2 Calon Independen Pastikan Ramaikan Pilkada
“Tahapan penyerahan dukungan bagi bakal calon perseorangan dibuka selama 5 hari. Kami harus menjalankan tahapan ini, meskipun belum ada informasi ataupun pihak yang datang berkonsultasi terkait penyerahan dukungan calon perseorangan,” kata alumnus FISIP Unsrat Manado ini.
Sementara, Kasubag Teknis Riadi Mamonto menjelaskan, bakal calon perseorangan harus didukung minimal 17.155 kartu identitas dan tersebar minimal di delapan kecamatan.
BACA JUGA: Jimmly Ashiddiqie Sebut Alasan Ahok Ogah Cuti Tidak Kuat
"Itu wajib dipenuhi sebagai syarat yang ditetapkan KPU Bolmong,” kata Mamonto.
Di sisi lain, KPU Bolmong menargetkan angka partisipasi pemilih sebesar 82 Persen. Salah satu upaya bakal menggandeng kalangan pers, organisasi, OSIS dan pramuka se-Bolmong sebagai duta informasi.
BACA JUGA: Hanura Yakin Ahok Menang Pilkada DKI
“Persentase sangat ditentukan dukungan berbagai kalangan. Penyebaran informasi positif dari wartawan akan sangat mempengaruhi opini publik,” kata Ketua KPU Bolmong Fahmi Gobel.
Menurutnya, dalam waktu dekat akan menggelar Focus Discussion Group (FGD) untuk menggali masukan dalam penyebaran informasi Pilkada.
“Nanti kita akan sama-sama diskusikan bagaimana bentuk informasi Pilkada bisa sampai ke 202 desa di Bolmong,” ujar Fahmi seperti dilansir Manado Post (JPNN Group).
Ditambahkan lagi, KPU Bolmong akan masuk ke sekolah SMU sederajat di Bolmong untuk bekerjasama OSIS dan Pramuka. Mereka bisa diajak untuk berpartisipasi dan menjadi duta Pilkada.
“Pendidikan dini kepada pemilih pemula akan mempengaruhi cara pandang demokrasi dalam hal Pilkada," ujarnya.
Fahmi menambahkan, pihak lain yang berpengaruh, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, Ormas, OKP dan LSM, juga akan dilibatkan.
“Bila semua elemen bergerak dan membantu, maka sukses Pilkada adalah kesuksesan seluruh elemen Bolmong bukan hanya suksesnya KPU Bolmong,” tutupnya.(JPG/mp/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuih...Anak Buah Prabowo Ini Niat Banget Jegal Ahok di MK
Redaktur : Tim Redaksi