Untuk mempercepat vaksinasi dan mempermudah keluarga dari berbagai latar belakang budaya di Australia, pelaksanaan vaksinasi bersama bagi satu keluarga dan vaksinasi di sekolah sekarang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah.

Untuk saat ini, siapa saja yang ingin mendapatkan vaksinasi Pfizer atau AstraZeneca di Australia harus melakukannya sendiri-sendiri.

BACA JUGA: Bea Cukai Soekarno-Hatta Fasilitasi Impor Vaksin Pfizer

Namun, penanggung jawab program vaksinasi di Australia, Letnan Jenderal John Frewen, hendak melakukan perubahan.

"Kami sedang mempertimbangkan program yang memungkinkan keluarga melakukan vaksinasi bersama-sama, supaya orangtua dan anak-anak bisa datang bersama-sama, kami sedang melihat bagaimana pengaturannya," katanya kepada ABC.

BACA JUGA: Konon 59 Juta Orang di Indonesia Sudah Memperoleh Akses Vaksinasi

Satu pendaftaran saja

Untuk saat ini di Australia, mereka yang tinggal satu rumah dan hendak melakukan vaksinasi harus melakukannya di hari yang berbeda, proses pendaftarannya bersifat perseorangan.

Sistem pendaftaran ini dipandang oleh orang yang terlibat dalam program vaksinasi sebagai salah satu 'masalah' karena anggota keluarga adalah faktor yang krusial untuk meyakinkan anggota yang lain agar mau divaksinasi.

BACA JUGA: Tadinya Khawatir, Warga Australia Ini Akhirnya Mau Divaksinasi AstraZeneca

Selama ini banyak beredar cerita mengenai para warga muda di kalangan masyarakat multikultur di Australia yang berhasil meyakinkan orang tua atau kakek-nenek mereka untuk mau menjalani vaksinasi.

Oleh karena itu, mereka yang terlibat dalam program vaksinasi menilai, jika pendaftaran vaksin bisa dilakukan per keluarga, akan lebih banyak orang yang bersedia divaksinasi. Semua tergantung sistem yang dimiliki pemerintah

Sekarang usulan tersebut sudah disampaikan ke seluruh jajaran pemerintahan, dan keputusannya kemungkinan akan diambil dalam minggu ini.

Dalam sistem yang ada saat ini, negara bagian bertanggung jawab terhadap pusat vaksinasi massal di kawasan masing-masing sementara program vaksinasi lewat dokter dan apotek adalah tanggung jawab pemerintah federal.

Sementara pada usulan terbaru ini, orang tua yang berusia di atas 60 tahun bisa mengunjungi pusat vaksinasi massal untuk mendapatkan vaksin AstraZeneca, sementara dalam waktu yang bersamaan, dua anak-anak mereka yang berusia 20 tahunan mendapatkan vaksin Pfizer.

Saat jutaan warga Australia kini menjalani lockdown di Sydney dan Melbourne, kunjungan ke pusat vaksinasi bisa menjadi salah satu acara ke luar rumah bersama bagi keluarga. Bagaimana dengan anak-anak di bawah usia 16 tahun?

Belum ada keputusan akhir mengenai apakah program vaksinasi COVID-19 di Australia juga akan diperluas untuk anak-anak mulai usia 12 tahun, tapi persiapan bagi kemungkinan tersebut sudah dilakukan.

Lembaga yang menyetujui penggunaan obat-obatan di Australia, The Therapeutic Goods Administration (TGA) sudah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer bagi anak-anak berusia 12 tahun ke atas.

Namun untuk saat ini, hanya anak-anak yang berusia antara 12 sampai 15 tahun yang memiliki kondisi kesehatan serius, atau masuk dalam daftar Difabel Nasional, keturunan Aborigin atau Torres Strait Islander, atau tinggal di kawasan terpencil yang bisa mendapatkan vaksin Pfizer.

Kelompok Penasehat Teknis Soal Imunisasi Australia (ATAGI) sedang mempertimbangkan apakah akan memperluas program vaksinasi untuk anak-anak di atas usia 12 tahun, dan pengumuman mengenai hal tersebut diperkirakan akan dikeluarkan dalam Rapat Kabinet Nasional hari Jumat.

Rencana Program Vaksinasi COVID Australia yang dikeluarkan bulan lalu menyebutkan bahwa anak-anak bisa menjalani program vaksinasi di sekolah masing-masing mulai awal Desember.

Letnan Jenderal Frewen mengatakan akan ada pasokan yang cukup beberapa bulan mendatang untuk memvaksinasi warga berusia 12 tahun ke atas bila memang itu keputusan ATAGI.

"Vaksinasi di sekolah bisa menjadi bagian penting dari program vaksinasi secara nasional," katanya.

"Kami sedang membuat rencana mengenai program vaksinasi anak-anak untuk membantu menjangkau anak-anak di kelompok usia tersebut, entah mereka masih di sekolah atau dalam pengasuhan di luar."

Vaksinasi di sekolah bukanlah konsep baru di Australia.

Program Imunisasi Nasional yang memvaksinasi anak-anak untuk pencegahan berbagai penyakit sudah berjalan selama bertahun-tahun.

Sekarang tergantung pada negara bagian masing-masing di Australia apakah mereka menghendaki vaksinasi terhadap anak-anak di sekolah.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Kewalahan Atasi Varian Delta, Relawan di Thailand Mengatakan Keadaan Masih Akan Memburuk

Berita Terkait