Pendaki Gunung Lorekatimbu Ditemukan Tewas dengan Mengenaskan

Senin, 16 Maret 2020 – 01:30 WIB
Obyek wisata Telaga Tambing yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Foto: ANTARA/Anas Masa

jpnn.com, POSO - Seorang pria bernama Rzak ditemukan tak bernyawa saat mendaki Gunung Lorekantibu di Kecamatan Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WITA. Ia ditemukan dua orang yang juga hendak mendaki ke gunung yang sama.

Kepala Pengelola Obyek wisata Danau Tambing, Asdin membenarkan adanya pendaki yang berasal dari Kota Palu, meninggal dunia.

BACA JUGA: Pendaki Tewas Jatuh ke Jurang

Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa itu, dan dua temannya dalam kondisi lemas.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada petugas, yang ada di pos jaga obyek wisata Danau Tambing. Selanjutnya bersama beberapa petugas lainnya dan pengunjung yang ada melakukan evakuasi terhadap korban dan kedua rekannya.

BACA JUGA: Mbak Nita Ditangkap Saat Berbuat Terlarang Bersama Empat Pria

"Begitu kami dapat laporan, saya bersama petugas Balai Taman Nasional Lore Lindu dan warga setempat langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi mereka ke pos jaga yang ada di lokasi Danau Tambing," kata Asdin.

Dua teman korban yang selamat bernama Tio dan Dirga. Mereka semuanya berasal dari Palu, Ibu Kota Sulteng.

BACA JUGA: Sepasang Kekasih Diduga Berbuat Terlarang di Toko Digerebek Warga, nih Fotonya

Mereka bertiga tiba di lokasi lokasi obyek wisata Danau Tambing sejak hari Jumat (13/3), tetapi mereka baru mendaki gunung pada Sabtu (14/3).

"Itu sesuai yang dikatakan dua temannya yang selamat kepada petugas," kata Asdin.

Asdin yang sudah bertahun-tahun melaksanakan tugas sebagai koordinator di lokasi obyek wisata Danau Tambing mengatakan baik korban maupun dua rekannya selamat sama sekali tidak pernah melapor kepada petugas jaga yang ada di obyek wisata tersebut.

"Mereka datang tidak melapor sehingga petugas sama sekali tidak mengetahui keberadaannya. Kami baru tahu ketika ada dua orang pendaki yang datang melapor di pos," kata Asdin.

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan petugas TNLL kepada dua temannya yang selamat bahwa mereka mendaki gunung hanya membawa satu bungkus mie instan dan dua gelas pop mie.

Kemungkinan besar korban meninggal akibat kedinginan. Apalagi, sejak Sabtu (14/3) pukul 15.00 WITA hujan deras mengguyur wilayah Dataran Lore Utara. Selain hujan lebat, juga disertai tiupan angin kencang.

Sementara di satu sisi mereka tidak membawa perlengkapan yang memang dibutuhkan seorang pendaki gunung seperti membawa jaket, jas hujan, tenda dan selimut serta bahan makanan yang memadai.

Menurut Asdin, dengan adanya kejadian tersebut tentu menjadi pengalaman dan sekaligus peringatan kepada siapa saja yang akan mendaki gunung hendaknya terlebih dahulu melapor kepada petugas dengan membawa perlengkapan yang wajib dibutuhkan.

"Tanpa itu, petugas dipastikan tidak akan memperbolehkan kegiatan pendakian," ujar Asdin yang cukup lama menjadi polhut di Balai Besar TNLL.

Asdin menambahkan peristiwa itu sudah dilaporkan kepada Polsek Lore Utara dan rencananya akan dibawa ke Palu untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami sedang menunggu petugas dari Polsek Lore Utara, apakah jenazah korban akan dibawa ke Puskesmas Wuasa, Lore Utara atau langsung ke rumah sakit di Palu untuk kepentingan autopsi," kata dia.

BACA JUGA: Pria Berusia 60 Tahun Garap Tiga Pelajar, Pelaku Ternyata Pakai Modus Lama

Ketinggian Gunung Lorekatimbu mencapai sekitar 2.000 meter dari permukaan laut dan cuacanya terkenal ektrem. Lokasi obyek wisata Danau Tambing berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Palu.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler