Pendapatan Link Net Terus Meningkat

Rabu, 03 November 2021 – 19:33 WIB
PT Link Net (logo). Foto Link Net

jpnn.com, JAKARTA - PT Link Net mencatat kinerja keuangan yang baik pada kuartal kedua 2021, yakni sebesar Rp1.09 triliun, meningkat 11,9% Year-on-Year.

Pada 1H2021, pendapatan meningkat sebesar 11,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Sepupuan Sama Vincent Verhaag, Celine Evangelista kok gak Diundang ke Pernikahannya dengan Jedar?

EBITDA pada 2Q2021 tercatat Rp616 miliar, meningkat 13,3% dari tahun sebelumnya. Pada 1H2021 EBITDA meningkat 17,1% dari tahun sebelumnya.

Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman menuturkan Net Profit pada 1H2021 bertumbuh 3,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp472 miliar.

BACA JUGA: Syarat Naik KA Jarak Jauh Makin Mudah, Kini Cukup...

Pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User/ARPU) tetap tinggi sebesar Rp351 ribu.

"Bisnis Enterprise Link Net terus menunjukkan perbaikan. Pada 2Q2021 pendapatan enterprise bertumbuh 26% dari tahun sebelumnya. Perusahaan terus melakukan migration project. Hingga akhir September, Link Net menyelesaikan hampir setengah dari keseluruhan migration project," ujar Marlo.

BACA JUGA: Menteri Erick: Kolaborasi SIG & Kementerian PUPR jadi Contoh Bagi Perusahaan BUMN

Marlo menabahkan, pencapaian finansial perseroan tetap kuat, namun dalam sisi operasional, perseroan mengalami dampak dari tingginya kasus COVID-19 selama kuartal ke-2 dan ke-3 tahun 2021.

COVID-19 varian Delta sambung dia, mempengaruhi operasional bisnis perseroan, terutama pada bagian direct sales karena adanya pembatasan pergerakan atau isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19.

Untuk meminimalisir risiko, perseroan menjalankan protokol kesehatan termasuk pengadaan tes COVID-19 secara rutin, pembagian tenaga kerja, pembatasan jumlah karyawan di dalam kantor, kebijakan work from home, dan menjaga lingkungan kantor agar tetap higienis.

Link Net telah mengimplementasikan strategi untuk memperkuat manajemen churn.

Strategi ini termasuk dengan menggunakan layanan pengiriman pesan instan seperti WhatsApp, meningkatkan customer contact untuk menyelesaikan berbagai isu yang dihadapi pelanggan.

Perseroan secara strategis juga menyediakan program loyalitas bagi pelanggan dan memperkuat prosedur untuk mengelola pelanggan top tier.

Dampak dari virus corona varian Delta tersebut menyebabkan penurunan sementara pada produktivitas penjualan, peningkatan churn, dan mengakibatkan penambahan pelanggan yang lemah.

Link Net juga terus melanjutkan pertumbuhan performa keuangan yang kuat pada semester 1 tahun 2021 dengan Year-on-Year EBITDA sebesar 17.1%.

Segmen Enterprise Link Net terus mencatat pertumbuhan dengan peningkatan pendapatan sebesar 26% Year-on-Year di kuartal kedua 2021.

"Meski terdapat tantangan pada lingkungan operasional yang diakibatkan oleh COVID-19, manajemen perseroan secara konsisten terus beradaptasi dengan kondisi ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan karyawan Link Net, serta para pelanggan setia kami," kata Marlo.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler