Pendapatan Pajak di Jakarta Capai Rp 44,46 Triliun pada 2024

Selasa, 07 Januari 2025 – 15:02 WIB
Pendapatan negara dari pajak (Ilustrasi). Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mencatat realisasi pajak daerah pada 2024 sebesar Rp 44,46 triliun atau mencapai 98,85 persen.

Adapun, target pendapatan pajak yang ditetapkan sebesar Rp 44,98 triliun.

BACA JUGA: Sebut PMK PPN Membingungkan, Misbakhun Sarankan agar Dirjen Pajak Tinggalkan Jabatan

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Lusiana Herawati mengatakan angka itu menunjukkan peningkatan dibandingkan realisasi pada 2023.

“Pada 2023, realisasi pajak daerah tercatat Rp 43,52 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan 2024,” ucap Lusi dalam keterangannya, Selasa (7/1).

BACA JUGA: Centrum Digital Asia, Hadirkan Pilihan Berbeda Dalam Mendisain Web

Menurut dia, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tetap menjadi kontributor terbesar di kedua tahun tersebut.

“Dengan tren peningkatan yang mencerminkan efektivitas pengelolaan dan pengawasan,” kata dia.

BACA JUGA: Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan

Lusi menuturkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai langkah strategis, termasuk pemutakhiran data objek pajak, penagihan pajak secara intensif, serta penguatan sistem digital untuk mempermudah pembayaran pajak.

“Pemprov DKI berharap tren positif ini dapat berlanjut pada 2025, di mana target pajak ditetapkan lebih tinggi, yakni sebesar Rp 48 triliun,” tuturnya.

Berikut lima kontributor pajak terbesar 2024:

  1. Pajak Kendaraan Bermotor: Rp 9,65 triliun (104,68 persen dari target).
  2. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Rp 9,96 triliun (99,62 persen dari target).
  3. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB): Rp 6,64 triliun (106,21 persen dari target).
  4. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB): Rp 6,1 triliun (76,25 persen dari target).
  5. Pajak Rokok: Rp 883,98 miliar (98,22 persen dari target). (mcr4/jpnn)


Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler