jpnn.com - MAGELANG – Penghasilan tukang parkir di Pecinan, Magelang kini menurun drastis. Gara-garanya ialah penembakan yang dilakukan pria misterius, Senin (18/4) lalu.
Salah satu tukang parkir Septian Ahmad Alim mengakui, pendapatannya menukik dibandingkan sebelum insiden itu. Biasanya, pria yang karib disapa Tian itu bisa mengantongi minimal Rp 100 ribu per hari.
BACA JUGA: PENEMBAKAN MISTERIUS: Mabes Polri Minta Pelaku Menyerahkan Diri
“Sekarang Rp 60 ribu juga sudah sangat bagus. Kondisinya benar-benar sepi, Mas. Lha wong semua pada takut ke Pecinan,” kata Tian saat ditemui di Pecinan, Kamis (28/4).
Saat ini, parkiran di sepanjang Pecinan memang terlihat lowong. Biasanya, motor yang parkir bisa sampai dua baris. Namun, saat ini hanya ada satu baris. Itu pun tak semuanya milik warga yang ingin belanja.
BACA JUGA: Seperti Ini Penjagaan Ketat di Pecinan Magelang
“Lha ini banyak motor milik pegawai toko, Mas. Biasanya itu saya bisa bolak-balik ngatur motor yang datang. Sekarang ini ya banyak diemnya,” tambah warga Magersari itu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Takut Dolan Pecinan!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecinta Reggae dan Scooter Wajib Baca
Redaktur : Tim Redaksi