jpnn.com - JAKARTA - Analis Ekonomi dan Politik Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga, memprediksi pendatang baru di Jakarta akan bertambah 1 juta orang. Mereka mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sebagian besar pendatang adalah unskilled workers atau pekerja tidak mempunyai keahlian. Modusnya sederhana sekali, yaitu dengan mengikuti para pemudik yang akan kembali ke Jakarta.
BACA JUGA: Puluhan Sanggar Betawi Terancam Punah
"Dengan prediksi lebih kurang 2 juta pekerja formal di sejumlah kawasan industri di DKI Jakarta yang mudik, lebih kurang 50 persen dari pekerja tersebut akan membawa sanak keluarga atau teman-temannya dari kampung halaman," kata Andy William Sinaga seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Sabtu (2/8).
Andy menjelaskan arus urbanisasi yang sangat kencang tersebut akan menimbulkan masalah sosial, seperti menjamurnya tenaga kerja informal, pedagang kaki lima, dan peningkatan angka kriminalitas, serta pembukaan pemukiman illegal baru. Tentu dengan pertambahan masalah ini akan memperparah kondisi tata kota dan tata sosial di Jakarta. (jpnn)
BACA JUGA: 60 Persen Pendatang Tak Berpendidikan
BACA JUGA: Minim Fasilitas, Kepulauan Seribu Tetap Diserbu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Tanto Lines Terbakar di Tanjung Priok
Redaktur : Tim Redaksi