Pendatang Baru Jakarta Terus Berkurang

Kamis, 09 Agustus 2012 – 17:04 WIB
JAKARTA - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Purba Hutapea mengklaim bahwa jumlah pendatang baru ke Jakarta terus mengalami penurunan. Sejak tahun 2004, disebutkan jumlah pengadu nasib yang berbondong-bondong ke ibukotake terus berkurang.

"Pada tahun 2004 itu kurang lebih 190.356 orang, berkurang terus hingga pada tahun 2011 hanya 51.875 orang. Dan prediksi sementara untuk tahun 2012 kurang lebih 47 ribu orang," ungkap Purba kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).

Penurunan ini, menurut Purba, akibat banyak pendatang yang terserap oleh kota-kota di luar Jakarta. Semakin banyaknya kesempatan kerja di kota seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang membuat pendatang lebih memilih untuk menetap di sana.

Purba memastikan bahwa penurunan angka jumlah pendatang di Jakarta bukanlah karangannya. Ia menegaskan, penurunan angka ini terbukti dari makin sulitnya mencari tenaga pembantu rumah tangga di Jakarta.

"Pertanyaannya kenapa berkurang, apakah ini angka tembakan atau angka dukun, tidak. Contohnya bisa diuji, coba cari pembantu di Jakarta sekarang susah pasti, pada tidak mau dan sulit. Kemana mereka? Mereka sudah tersaring di berbagai kota di luar Jakarta," papar Purba.

Untuk memperkuat argumennya, Purba lantas membandingkan data pertumbuhan penduduk Jakarta dengan kota-kota sekitarnya. Menurutnya, pertumbuhan penduduk Jakarta setiap tahunnya lebih kecil dibandingkan di kota tetangga.

"Pertumbuhan penduduk Bekasi, Bogor dan Tangerang itu di atas 4 persen, bahkan di Depok itu sudah 6 persen. Jakarta pertumbuhan penduduknya hanya sekitar 1,50 persen," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Skill Dilarang ke Bekasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler