JAKARTA - Aksi massa yang menamakan dirinya Studi Demokrasi Rakyat dan Pemuda Kebangsaan menggelar demo di depan kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, di Jakarta Selatan, Rabu (20/7).
Dalam aksinya, mereka berorasi dan menuntut Harry Tanoesoedibjo di cekal dan diadili karena mereka tuding sebagai mafia di bursa saham Jakarta.
Selain itu, para demonstran juga membentangkan beberapa spanduk yang bertuliskan antara lain, "Hentikan kejahatan korporasi yang dilakukan oleh Harry Tanoesoedibjo."
Namun, aksi demo yang diikuti oleh ratusan orang ini akhirnya mengundang lelucon ketika salah seorang peserta demo ditanya wartawan tentang aksi demo yang mereka gelarKepada wartawan dia mengaku tidak mengetahui tuntutan yang sesungguhnya.
"Saya kesini diajak temen yang sedang orasi itu," kata Agus, dari Tanah Tinggi, Jakarta Pusat sambil menunjuk seseorang yang tengah berorasi.
Selain dapat uang, lanjut Agus, nanti sesudah demo akan diberi nasi Padang
BACA JUGA: Dirjen KA Akui tak Punya Resep Jitu Sikat Calo
"Kan lumayan, daripada makir kendaraan di Proyek senen," imbuhnya.Saat ditanya, apakah tahu dengan Tanoesoedibjo?, Agus malah bertanya, "Siapa itu Tanoesoedibjo?", tanya Agus, sambil meninggalkan wartawan dan bergabung dengan kerumunan massa demo
BACA JUGA: Urusan Transportasi Kota, Menhub Puji Solo
BACA JUGA: PT KAI Diminta Perjelas Jadwal Penjualan Tiket
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika KPK Tangkap Anas, Nazar Siap Pulang
Redaktur : Tim Redaksi