jpnn.com - Massa menyoroti kebijakan Rini yang gemar berhutang ke luar negeri untuk membiayai proyek. Padahal, hutang itu diambil menggunakan aset negara sebagai jaminan.
"Ada persekongkolan jahat di Kementerian BUMN. Rini telah menguasai dan mempreteli aset-aset negara dengan membagi-bagikan kue proyek dari utang luar negeri dan jaminannya adalah negara," ujar koordinator aksi Laode Kamaludin, saat berorasi di lokasi.
BACA JUGA: Kapal Mau Ditenggelamkan.. Eh, Ada yang Ngaku
Menurut Laode, Rini sebagai menteri tidak bekerja untuk negara, melainkan kalangan pengusaha. Dia menuding bekas menteri perindustrian di era Presiden Megawati itu telah berkomplot dengan para taipan untuk merampok kekayaan negara.
Lebih lanjut dia menegaskan, Presiden Joko Widodo harus menyingkirkan Rini dari kabinet jika ingin menunjukkan bahwa nawacita bukan sekadar pepesan kosong belaka. Pasalnya, Rini jelas-jelas telah mengkhianati visi-misi yang disusun Jokowi pada masa pemilu presiden tersebut.
BACA JUGA: Ditanya Kasus Dewie Yasin Limpo, Seperti Ini Jawaban Ketua Komisi VII DPR
"Bagi Rini Nawacita hanya jadi kamuflase dalam merampok kekayaan negara," tegasnya.
Selain membentangkan atribut aksi berupa spanduk, Gerakan Penyelemat Aset Bangsa juga membawa beberapa kantong plastik sampah dan dilemparkan ke Kantor Kementerian BUMN.
BACA JUGA: Gas Baru dari Pertamina untuk Ibu-Ibu.. Dilaunching Disini
"Ini sebagai simbol, bahwa Kementerian BUMN diisi orang-orang sampah," pungkas Laode. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banggar DPR Klaim tak Tahu Pembahasan Anggaran Proyek yang Terkait Dewie Limpo
Redaktur : Tim Redaksi