Penderita AIDS Meningkat, Anggota Dewan Resah

Jumat, 06 Juli 2012 – 10:13 WIB

TIMIKA – Terus meningkatnya penularan penyakit HIV dan AIDS di Kabupaten Mimika, membuat resah Fabianus Jemadu, Anggota Komisi C DPRD Mimika, yang membidangi kesehatan. Ia mengaku cukup prihatin dengan adanya ratusan orang menderita HIV dan AIDS di Mimika yang selama ini ditangani RSUD Mimika.

“Jelas saja kita merasa sangat resah, karena besok jumlah berapa lagi, sebab kesannya penyebarannya (HIV dan AIDS) begitu cepat,” kata Fabianus Jemadu saat ditemui Radar Timika di kantor DPRD Mimika.

Menyikapi banyaknya penderita tersebut, Fabianus berpesan kepada seluruh stake holder, khususnya lembaga yang menangani HIV dan AIDS, untuk lebih meningkatkan sosialisasi terhadap masyarakat, baik secara langsung maupun melalui lembaga lainnya. Menurutnya, ini sangat penting dilakukan dalam rangka membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya HIV dan AIDS.

“Jangan sampai ini terus menyebar. Perlu juga melakukan deteksi dengan melakukan tes bagi masyarakat, tinggal bagaimana pihak KPA dan aktifis lainnya meyakinkan masyarakat untuk melakukan tes,” ujarnya.

Fabianus juga mengatakan pihak KPA perlu terus mencari langkah strategis untuk penanggulangan penyebaran HIV dan AIDS. “Sayang sekali jika generasi kita dirusak oleh virus ini,” ujarnya.

Semua pihak termasuk pemerintah, menurutnya harus berperan aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan positif bagi masyarakat agar bisa terhindar dari penyakit mematikan ini. Perlu terus membangun kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi, khususnya kondom. “Kalau angkanya terus meningkat seperti ini, kita juga merasa cemas,” katanya.

Sebagaimana diberitakan Radar Timika (JPNN Group), sesuai data yang dimiliki Kelompok Kerja (Pokja) AIDS RSUD Mimika, jumlah penderita HIV dan AIDS Positif di RSUD Mimika sejak tahun 2008 hingga 25 Juni 2012 mencapai 270 orang. (jet)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Punya Dana jika Harus Balikkan Uang Syamsul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler