jpnn.com, JAKARTA - Jintan hitam dan pare memiliki beberapa manfaat untuk penderita diabetes. Para penderita diabetes pun disarankan untuk memanfaatkan jintan hitam dan pare tersebut.
Dokter Danar Wicaksono dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, Yogyakarta, mengatakan beberapa manfaat itu antara lain mengurangi kadar glukosa dalam darah, hingga membantu produksi insulin di tubuh.
BACA JUGA: Penderita Diabetes Harus Tahu, Ini Daftar Buah yang Aman untuk Dikonsumsi
Menurut dia, jintan hitam atau yang dikenal dengan habbatussauda itu memiliki zat bernama thymoquinone.
"Zat ini bisa membantu mengurangi kadar glukosa darah yang menjadi penyebab dari terjadinya diabetes,” kata Danar dalam sebuah seminar di Jakarta, Sabtu (29/5).
BACA JUGA: Penderita Diabetes Wajib Minum Air Kelapa, Ini 6 Alasannya
Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Reza Mohebbati pada 2020 lalu, kata Danar, pada penderita diabetes yang mengonsumsi ekstrak jintan hitam ditemukan kadar glukosa yang terkandung dalam darah mengalami penurunan yang lebih baik apabila dibandingkan pasien yang menggunakan obat-obatan.
Selain mengurangi kadar glukosa di dalam darah, jintan hitam juga berfungsi sebagai imunomodulator yang meningkatan sistem imun tubuh dengan lebih baik lagi.
BACA JUGA: 7 Manfaat Rutin Konsumsi Daun Pepaya, Salah Satunya Melawan Diabetes
Selain jintan hitam, Danar menjelaskan bahwa bahan alami yang juga memiliki manfaat baik bagi penderita diabetes adalah pare. Dokter yang aktif di media sosial itu pun menyebutkan bahwa pare sudah lama digunakan untuk pengobatan bagi penderita diabetes.
Pare yang telah diekstrak untuk pengobatan diabetes memiliki manfaat meningkatkan produksi insulin dengan cara menstimulasi pankreas lewat zat bernama charantin.
Insulin dibutuhkan oleh penderita diabetes agar dapat menurunkan kadar glukosa di dalam tubuh yang tidak terolah menjadi sumber energi.
Dengan banyaknya manfaat baik dari jintan hitam juga pare, dokter Danar mendorong para penderita diabetes dapat memanfaatkan keduanya untuk memperbaiki metabolisme tubuh yang terganggu akibat penumpukan gula darah di dalam tubuh tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy