jpnn.com, PANGANDARAN - Kehebohan terjadi di kawasan Pantai Pangandaran, Jabar, Kamis (21/6). Pemicunya, Iwan(28), wisatawan asal Jakarta tiba-tiba pingsan saat berenang di kawasan pos 1 Pantai Barat, Pangandaran.
Korban langsung dievakuasi ke puskesmas oleh Satgas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan PMI.
BACA JUGA: Dua Hari, Pantai Pangandaran Hasilkan Rp 1,3 Miliar
"Korban kelelahan dan mempunyai riwayat epilepsi, tiba-tiba tak sadarkan diri saat berenang," tutur Dadang Gunawan, petugas PMI Kabupaten Pangandaran kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).
Dikatakannya, korban langsung dievakuasi ke puskesmas Pangandaran menggunakan ambulans untuk mendapatkan pertolongan medis.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Pantai Pangandaran Diserbu Wisatawan
"Alhamdulillah langsung tertangani, petugas Balawista yang sigap di lapangan, langsung mengevakuasi dari pantai dan selanjutnya kita bawa ke puskesmas," ujarnya.
Ketua Balawista Dodo Taryana mengatakan pihaknya masih melakukan penjagaan secara maksimal di wilayah Pantai Barat Pangandaran.
BACA JUGA: H+2 Lebaran, Pantai Pangandaran Ramai Banget
"Kita masih full team, seluruh anggota Balawista berjaga di 5 pos sepanjang pantai barat," ujarnya.
Dikatakannya, meskipun libur Lebaran sudah selesai, namun aktivitas wisatawan masih ramai. "Mungkin karena libur sekolah cukup panjang, pantai masih ramai dengan aktivitas wisatawan, namun sudah berkurang dari beberapa hari sebelum, di jalan juga sudah tidak terlihat lagi antrean kendaraan," ujarnya. Ia berharap, wisatawan tetap meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat berada di pantai.
"Kami mengimbau wisatawan untuk mematuhi aturan dan rambu-rambu yang ada. Berenang di lokasi yang diperbolehkan. Tidak memberanikan diri jauh ke tengah dan gunakan alat bantu renang seperti boogie dan ban untuk keamanan," ungkapnya.
Sejauh ini, kata dia, seluruh kejadian laka laut berhasil ditangani. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, beberapa insiden wisatawan terseret arus berhasil diselamatkan," ujarnya. (nay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Epilepsi Bisa Disembuhkan Hingga 80 Persen
Redaktur & Reporter : Soetomo