jpnn.com, JAKARTA - Indonesia diperkirakan akan memasukin periode emas pada 2030. Di mana jumlah penduduk yang produktif 60-70 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Untuk itu, pendidikan harus menjadi perhatian khusus bagi Joko Widodo jika terpilih kembali sebagai Presiden.
BACA JUGA: PKH Lahirkan Generasi Muda Kompetitif
Hal itu seperti diungkap Founder QM Financial Ligwina Hananto saat menjadi menjadi pembicara talk show Rabu Satu bertajuk “Pendidikan dan Ketenagakerjaan" yang diselenggarakan Rabu Satu dan alumni Trisakti pendukung Jokowi.
“Isunya kan sekarang adalah kalau nanti bekerja ada 60-70 persen dari jumlah populasi yang akan mendekati 300 juta apakah mereka punya pekerjaan? Apakah tersedia lapangan pekerjaannya?” kata Ligwina di Kopi Politik Jakarta, kemarin.
BACA JUGA: Bicara Manfaat KIP, Jokowi Kutip Evaluasi Bank Dunia 2018
Ligwina menambahkan, yang perlu disiapkan untuk menyambut periode emas itu adalah pendidikan. Selain pendidikan formal, kata Perempuan yang memiliki latar belakang perencana keuangan ini, pendidikan financial juga tak kalah penting.
"Jika setiap orang bisa mengatur alias merencanakan keuangannya maka pada 2030 bisa menjadi salah satu faktor untuk mensukseskan Indonesia Emas," ujarnya.
BACA JUGA: Jokowi Kenalkan KIP Kuliah di Lebak Bulus
Sejauh ini, lanjut Ligwina, support pemerintah melalui UMKM kreatif melalui Badan Ekonomi Kreatif telah memberikan dampak yang cukup signifikan khususnya melakui program yang dia jalankan.
“Yang aku tahu UMKM kreatif itu sudah ada lewat Badan Ekonomi Kreatif dan itu keliatan banget yang aku kerjain aja itu 1.800 kota ya program aku,” pungkasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Minta Presiden Jokowi Selesaikan Dulu Masalah Honorer K2
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh