jpnn.com - JAKARTA - Salah seorang pendiri Partai Golkar, Suhardiman mendoakan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menang dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 nanti. Doa ini disampaikan Suhardiman saat menerima kedatangan JK di kediamannya, Senin (26/5).
"Saya mengikuti pemberitaan di TV bahwa pak JK dan pak Jokowi akan memimpin Indonesia. Saya sudah tua, hampir 90 tahun, saya mendoakan supaya (Jokowi-JK Terpilih) sukses membawa Indonesia lebih maju," kata Suhardiman di kediamannya.
BACA JUGA: Mewakili Nahdliyin, LSN Dukung Jokowi-JK
Menurut pendiri Soksi itu, negara-negara imperium bisa maju melalui perjuangan yang cukup panjang. Seperti Amerika Serikat, revolusi industri mengantarkan Inggris dan Prancis jadi maju, begitu pula dengan Jepang yang melalui perang dunia kedua.
"Saya berpikir bangsa Indonesia yang dijajah 3,5 abad harus kita tebus, berapa lama, hitungan saya 100 tahun. Sekarang sudah 60 tahun, tinggal 40 tahun. Mudah-mudahan pak JK bisa melanjutkan," doanya.
BACA JUGA: Machfud Suroso Minta Istri Anas Mundur dari Dutasari
Pada kesempatan itu, JK mengaku sebagai kader dan mantan Ketua Umum partai Golkar menghormati Suhardiman sebagai pendiri partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahkan Wapres 2004-2009 itu mengamini doa Suhardiman untuk melanjutkan perjuangan bangsa ke depan.
"Dalam kesempatan ini selalu cita-cita Golkar membangun (Bangsa). Amerika untuk membangun (butuh) 250 tahun, Inggris dan Jepang juga sama. Maka Indonesia tidak perlu 250 tahun, cukup 100 tahun. Kami yakin bisa membangun pemerintahan yang kuat," kata JK.
BACA JUGA: Baru Ribuan Honorer K2 yang Berkasnya Masuk ke BKN
Senin (26/5), JK tidak hanya menyambangi kediaman Suhardiman, tapi juga menemui politisi senior Golkar lainnya, Ginanjar Kartasasmita di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Waktu Itu Jokowi Belum Apa-apa
Redaktur : Tim Redaksi