Pendiri Google Ingin Presiden AS Tak Berpartai

Rabu, 07 November 2012 – 19:47 WIB
CALIFORNIA--Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, mengaku "sakit" dan lelah pada situasi politik dalam pilpres Amerika kali ini. Pasalnya, setiap kandidat selalu mencitrakan dirinya baik kepada semua orang, hanya untuk mendapatkan dukungan.

Karenanya, Brin mengimbau siapapun yang memenangkan pemilihan presiden kali ini untuk keluar dari partai politiknya. Permintaan tersebut diposting dalam akun Google+ nya pada tengah malam, sesaat setelah Pemilu digelar di kawasan Pantai Barat Amerika.

"Silahkan menarik diri dari masing-masing partai dan memerintah lah sebagai calon independen," tulis Brin.

Menurutnya, dengan keluar dari partai, hal ini merupakan kontribusi terbesar bagi sebuah negara. Brin pun menjelaskan mengapa dia tidak menyukai sikap yang terlalu memihak.

Namun, menurut huffingtonpost (7/11), apa yang diungkap pendiri Google tersebut bertentangan dengan kenyataan. Pasalnya, merujuk situs OpenSecrets.org, warga AS kelahiran Rusia itu ditengarai menyumbangkan USD 30.800 kepada Komite Nasional Demokrat pada Oktober 2011. Juga menyumbangkan USD5.000 langsung ke kampanye Presiden Obama.

Brin seperti halnya pendiri Google lainnya, Eric Schmidt merupakan pendukung Obama. Mengingat sistem dua partai di AS, sumbangan kepada Partai Demokrat adalah cara yang paling efektif bagi Brin untuk mendukung Obama pada masa jabatan keduanya. Meski, ironisnya Brin tidak menyukai Obama berafiliasi dengan partai Demokrat. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Artis Hollywood Rayakan Kemenangan Obama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler