jpnn.com - JAKARTA - Berbagai persoalan yang membelit Partai Demokrat (PD) beberapa tahun ini menjadi perhatian serius para pendirinya. Karenanya, Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator PD sudah melakukan evaluasi dan analisis terhadap partai yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Menurut pendiri dan deklarator PD, Kartono, hasil evaluasi itu akan disampaikan pada acara silahturahmi nasional yang rencananya akan digelar di bulan November mendatang. Kartono yang merupakan Ketua Fraksi PD pertama di DPR itu mengingat tentang masa-masa tenang bagi SBY dan PD justru saat bukan mayoritas di parlemen.
BACA JUGA: KPK Masih Rahasiakan Tuntutan Anas
"Kita sudah melakukan evaluasi dan itu akan kami sampaikan. Yang jelas di era pertama PD di DPR dan SBY menjadi presiden di mana banyak pendiri menjadi kader, ada ketenangan SBY dalam memerintah dan menjadi presiden meski saat itu PD bukanlah partai mayoritas di DPR," kata Kartono di sela-sela acara silahturahmi pendiri dan deklarator PD di Jakarta, Rabu (10/9).
SBY, lanjutnya, saat itu juga tidak perlu memikirkan parlemen maupun masalah-masalah yang ada. Dengan demikian, kata Kartono menegaskan, SBY bisa fokus mengerjakan tugasnya sebagai presiden.
BACA JUGA: KMP Gelar Pertemuan Tertutup di Rumah Akbar
"Kita dulu bukan mayoritas tapi kami berhasil membuat koalisi yang terdiri dari tujuh fraksi dari sepuluh fraksi yang ada. Tapi kenapa justru setelah menang dan menjadi mayoritas PD diterpa masalah?” katanya dengan anda heran.
Oleh karena itu, Kartono meyakini PD akan kembali jaya jika gagasan dan idealisme bisa kembali seperti saat awal-awal partai pemenang Pemilu 2009 itu didirikan. "Syaratnya, manajemen harus dibenahi dan PD harus melakukan penyaringan ulang terhadap kader-kadernya. Berbagai kekeliruan ini yang harus dibenahi dan diperbaiki," sarannya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Penghentian Tender Mobil Menteri tak Rugikan Negara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendiri dan Deklarator Bertekad Pulihkan Citra Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi