LONDON - Kelanjutan proses hukum Julian Assange segera diputuskanKemarin (7/2), pendiri situs whistleblower WikiLeaks itu menjalani hearing ekstradisi di Pengadilan Tinggi Belmarsh, Thamesmead, London
BACA JUGA: Iran Sidangkan Tiga Spion AS
Selanjutnya, pengadilan akan memutuskan apakah pria 39 tahun itu disidangkan di Inggris atau Swedia"Jika pemerintah Swedia menang dan berhasil mengekstradisi klien saya, maka dia akan menjalani persidangan tertutup yang jelas-jelas melanggar hukum," kata Geoffrey Robertson, pengacara Assange, dalam wawancara dengan Agence France-Presse
BACA JUGA: Kuwait Siap Ikut Revolusi
Rencananya, hearing ekstradisi pria kelahiran Australia itu akan digelar dua hari berturut-turut di kawasan tenggara London tersebut
BACA JUGA: Perompak Somalia Kembali Dibekuk
Tuntutan itu diajukan setelah dua perempuan Swedia mengaku diperkosa dan dilecehkan secara seksual oleh AssangeTapi, pria berambut putih itu membantah keras tuduhan tersebut
Baik Assange maupun Robinson yakin, tuduhan itu berlatar belakang politikKarena itu, mereka berusaha keras menentang ekstradisi tersebut agar proses hukum Assange bisa berjalan normal
"Kebiasaan Swedia menyidangkan kasus pemerkosaan secara tertutup merupakan bentuk pelanggaran hukum yang bertentangan dengan standar hukum di Inggris dan bahkan Eropa," imbuh Robinson(hep/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang Ngeseks Karena IQ Rendah
Redaktur : Tim Redaksi