Pendiri WikiLeaks Tunggu Putusan Ekstradisi

Selasa, 08 Februari 2011 – 05:25 WIB

LONDON - Kelanjutan proses hukum Julian Assange segera diputuskanKemarin (7/2), pendiri situs whistleblower WikiLeaks itu menjalani hearing ekstradisi di Pengadilan Tinggi Belmarsh, Thamesmead, London

BACA JUGA: Iran Sidangkan Tiga Spion AS

Selanjutnya, pengadilan akan memutuskan apakah pria 39 tahun itu disidangkan di Inggris atau Swedia

   
"Jika pemerintah Swedia menang dan berhasil mengekstradisi klien saya, maka dia akan menjalani persidangan tertutup yang jelas-jelas melanggar hukum," kata Geoffrey Robertson, pengacara Assange, dalam wawancara dengan Agence France-Presse

BACA JUGA: Kuwait Siap Ikut Revolusi



Rencananya, hearing ekstradisi pria kelahiran Australia itu akan digelar dua hari berturut-turut di kawasan tenggara London tersebut
Sejak Assange menyerahkan diri kepada Kepolisian Metro London pada 7 Desember 2010, pemerintah Swedia terus-menerus mendesak Inggris supaya mengekstradisi bapak satu anak itu

BACA JUGA: Perompak Somalia Kembali Dibekuk



Tuntutan itu diajukan setelah dua perempuan Swedia mengaku diperkosa dan dilecehkan secara seksual oleh AssangeTapi, pria berambut putih itu membantah keras tuduhan tersebut

Baik Assange maupun Robinson yakin, tuduhan itu berlatar belakang politikKarena itu, mereka berusaha keras menentang ekstradisi tersebut agar proses hukum Assange bisa berjalan normal

"Kebiasaan Swedia menyidangkan kasus pemerkosaan secara tertutup merupakan bentuk pelanggaran hukum yang bertentangan dengan standar hukum di Inggris dan bahkan Eropa," imbuh Robinson(hep/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang Ngeseks Karena IQ Rendah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler