Penduduk Bertambah, Minta 2 Juta Tabung Elpiji 3 Kg

Selasa, 14 Februari 2017 – 01:12 WIB
Ilustrasi elpiji 3 kg. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Jumlah penduduk dan pelaku usaha yang makin banyak membuat Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Penajam Paser Utara (PPU) mengajukan penambahan kuota untuk elpiji tiga kilogram.

Tahun lalu, Benuo Taka, julukan PPU dijatah 1.783.350 tabung elpiji bersubsidi dan terealisasi semuanya.

BACA JUGA: Peringatan Penting untuk PNS soal Elpiji 3 Kg

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Diskukmperindag PPU Rusli mengatakan, kuota elpiji tiga kilogram diusulkan menjadi 2.083.350 tabung untuk penyaluran 2017.

“Usulan penambahan ini kami lakukan seiring makin berkembangnya jumlah penduduk dan pelaku usaha. Mudah-mudahan bisa terealisasi dan masyarakat terlayani,” katanya.

Dia mengaku, selama ini setiap daerah mendapat tambahan tujuh persen dari jatah elpiji yang diberikan setiap tahun.

Namun, Pemkab PPU ini tidak pernah mengambil jatah yang diberikan pemerintah pusat itu.

“Sebenarnya itu diberikan untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji. Mudah-mudahan tidak ada permainan dari agen dan pangkalan, sehingga masyarakat bisa dilayani,” ucapnya.

Harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram menurut Peraturan Bupati (Perbup) PPU sebesar Rp 20 ribu untuk tingkat agen dan pangkalan.

Dia mengimbau masyarakat segera melaporkan ke Diskukmperindag jika ada agen dan pangkalan yang menjual di atas HET.

Dia menegaskan akan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Selain itu, Diskukmperindag juga akan mengusulkan penambahan kuota BBM. Tahun lalu, jatah BBM bersubsidi untuk dua SPBU serta lima agen premium dan minyak solar (APMS) hanya 1.670 kilo liter premium dan 624 kilo liter solar.

Sedangkan untuk BBM nonsubsidi jenis pertalite sebanyak 130 kiloliter.

Tahun ini, diusulkan penambahan menjadi 2.005 kiloliter premium dan 750 kiloliter solar.

Sementara itu, pertalite diusulkan bertambah menjadi 157 kiloliter.

“Mudah-mudahan bisa terealisasi. Alasannya, kendaraan terus bertambah,” lanjut Rusli. (rik/ica/k11)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler