Penduduk Miskin Naik Berlipat

Kamis, 03 Februari 2011 – 11:24 WIB

BEKASI-Warga miskin di Kota Bekasi saat ini mencapai 97 ribu Kepala Keluarga (KK)Kebanyakan warga miskin itu memiliki penghasilan di bawah Rp 500 ribu per bulan

BACA JUGA: Pendapatan Tiket Busway Tembus Rp 1 M Per Hari

Adapun, Kecamatan Bekasi Utara daerah yang paling tinggi jumlah penduduk miskinnya mencapai 5.300 KK.

Sekretaris Kelompok Kerja Program Penegakan Kemiskinan Perkotaan, Sunandar mengatakan, sesuai data dari Dinas Kependudukan (Disduk) Kota Bekasi pada 2010 ini ada 97 ribu dari 2,3 juta jiwa warga Kota Bekasi yang hidup di bawah garis kemiskinan
”Jumlah ini naik tinggi dari tahun sebelumnya,” terangnya kepada INDOPOS (Grup JPNN) kemarin

BACA JUGA: Imlek, Foke Bagi-bagi Angpau



Jumlah penduduk miskin di Kota Bekasi, dipengaruhi kondisi perekonomian nasional
”Penduduk miskin tergantung perekonomian, misalnya berbagai harga naik, pabrik banyak yang tutup

BACA JUGA: DKI Selesaikan Atlas Pertahanan Banjir

Ini berimbas pada banyaknya pemutusan hubungan kerja dan menambah warga miskin di suatu daerah ,” katanya juga.

Sebelumnya, data yang dipakai untuk membuat program memberantas kemiskinan di setiap dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi selalu berbeda-bedaMisalkan, ada yang memakai data BPS yang biasanya dipakai untuk program penanggulangan kemiskinan dari pemerintah pusat seperti raskin.

Karena itu, Sunandar mengatakan program penanggulangan kemiskinan seharusnya terintegrasiUsaha mengintegrasikan program itu salah satunya dengan penyamaan data jumlah penduduk miskin yang tepat”Data itu akan digunakan semua dinas untuk membuat program penanggulangan kemiskinan agar nantinya menyentuh keseluruhan penduduk miskin yang ada,” ujarnya juga.

Sementara itu, Kepala BPS, Slamet Waluyo mengatakan pendataan pada 2008 jumlah penduduk miskin hanya 43 ribu KKPenduduk miskin tersebut dilakukan pengecekan dari jumlah penduduk Kota Bekasi dengan 14 kriteria”Kriterianya dilihat dari faktor ekonomi dan kepemilikan fasilitas,” ujarnya.

Dia menjelaskan, jumlah penduduk miskin banyak dipengaruhi atas akibat krisis ekonomi global yang berdampak pada industriSalah satunya, jenis industri yang berorientasi ekspor”Krisis global memukul industri di Kota Bekasi sehingga banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan dan menambah penduduk miskin,” tandasnya(dny)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Ribu Polisi Amankan Imlek Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler