"Saya prihatin dan menyesalkan berbagai statement yang bernada ancaman itu dari kelompok Anas. Ancaman justru memperkeruh suasana. Sebagai orang yang membesarkan partai, dari awal saya mengatakan kalau ada masalah seharusnya diselesaikan secara internal. Jangan buat pernyataan di media yang justru memprovokasi," kata Marzuki Alie, kepada wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (21/6).
Siapapun juga, membawa masalah internal partai ke ranah publik justru memperbesar seolah-olah ada polemik besar di Demokrat. "Apalagi kader-kader yang masih baru masuk, dengan membawa perbedaan pendapat internal ke wilayah publik, saya lihat malah sok menjadi pahlawan," tegasnya.
Sebelumnya, pendukung Anas Urbaningrum yang juga Sekretaris DPD PD Jakarta, Irvan Gani meminta anggota Dewan Pembina Hayono Isman dan Ketua DPP PD Ruhut Sitompul keluar dari PD karena dianggap "duri dalam daging."
Untuk ini lanjut Marzuki, Irvan bisa dipanggil oleh Komisi Pengawas (Komwas) jika dianggap menganggu. "Itu urasan komisi pengawas yang tentu akan menilai. Kalau melanggar aturan tentu akan ditindak," ungkap Ketua DPR itu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Terancam, Tommy Berencana Minta Perlindungan LPSK
Redaktur : Tim Redaksi