Pendukung Cak Imin Teriakkan JOIN di Depan Pak Jokowi

Minggu, 22 Juli 2018 – 22:16 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara perayaan hari lahir ke-20 PKB di Jakarta, Minggu (22/7) malam. Foto: Ken Girsang/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar perayaan hari lahirnya (harlah) yang ke-20 di Jakarta, Minggu (22/7) malam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir pada acara harlah PKB yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya itu.

Massa PKB yang hadir pada acara itu berkali-kali meneriakkan JOIN sebagai bentuk dukungan bagi Jokowi dan Muhaimin Iskandar. Para relawan JOIN menginginkan Jokowi bisa berduet dengan ketua umum PKB itu. Sesuai dengan nama JOIN yang berarti akronim dari Jokowi dan Muhaimin.

BACA JUGA: Jokowi Restui JK Jadi Pihak Terkait Uji Materi UU Pemilu

Teriakan tentang JOIN baru berhenti saat pembawa acara meminta seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKB. Dua lagu itu menjadi penanda mulainya acara.

Namun, begitu kedua lagu berakhir, teriakan JOIN kembali menggelegar memenuhi ruangan. Muhaimin dalam sambutannya mengaku sangat bersyukur partainya mampu terus berjuang membangun Indonesia agar lebih baik sampai saat ini.

BACA JUGA: Pilpres 2019: Terbuka Peluang Jokowi Lawan Kotak Kosong

"Ini (meneruskan perjuangan, red) tanggung jawab kami kepada pendiri. Para pendiri berjuang dengan penuh keikhlasan tanpa pamrih. Kami ingin menjaga spirit jas hijau," ujar politikus yang beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu.

Wakil ketua MPR itu juga menyinggung soal peran ulama bagi Indonesia. Cak Imin mengistilahkannya dengan akronim Jas Hijau atau jangan sekali-kali menghilangkan jasa ulama bagi negara.

BACA JUGA: The Power of Emak-Emak: Sri dan Susi Layak Cawapres Jokowi

"Kalau Pak Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) punya jas merah (jangan sekali-kali merupakan sejarah), maka tak lengkap tanpa jas hijau. Kalau melupakan nanti kualat," katanya.

Cak Imin juga menjelaskan makna JOIN yang diteriakkan kader PKB. Menurutnya, selama ada pihak yang salah paham dengan JOIN karena kesan yang muncul seolah-olah menempatkan Cak Imin dan PKB memaksakan diri agar politikus asal Jombang itu dipilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi.

"Saya ingin menjelaskan, JOIN merupakan bukti, sebelum yang lain bekerja PKB telah bekerja, berjuang memberikan yang terbaik bagi Indonesia," pungkas Cak Imin.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gereget Pendukung JOIN sudah Rambah Hong Kong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler