TAPAKTUAN - Aksi teror dan kekerasan terus mewarnai jalannya Pemilukada. Seperti dialami seorang pendukung Calon Gubernur (Cagub) di Aceh Selatan, terluka kena tikaman pisau. Korban disatroni pelaku yang menyaru tamu ke rumahnya. Akibat amuk lawan politik tersebut, Firdaus sempat menjalani perawatan medis.
Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), peristiwa ini terjadi kemarin sore sekira pukul 17.30 WIB. Karena kejadian tersebut warga Desa Keude Padang, Keuala Ba"u, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan pun gempar. Pelakunya yakni Syafrizal (30) belum diketahui dimana rimbanya. Ia merupakan penduduk Silolo, kecamatan Pasie Raja.
Awal penikaman itu terjadi ketika korban sedang asyik ngobrol, sembari makan semangka di rumah orang tua angkatnya, Aisyah, di Gampong Silolo, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan. Tiba-tiba pintu rumah diketuk seseorang. Dari luar terdengar seseorang memanggil nama Arjuna, lantas menanyakan keberadaannya kepada Simi (25).
Mendengar ada panggilan, tanpa curiga Arjuna bersama Firdaus keluar dengan maksud menjumpai si pemanggil. Begitu sampai di depan pintu, mereka mengenali Syafrizal. Tanpa basa-basi lalu mencabut pisau dari pinggang, serta menikamkan ke arah perut.
“Begitu berhadapan, Syafrijal langsung menarik pisaunya. Ia coba menikam saya, tapi luput karena refleks mengelak. Naas bagi saudara saya, Firdaus turut diserang dan coba menangkis. Sayangnya sabetan benda tajam itu sudah mencabik tangan sebelah kanan," sebut Arjuna (30), selaku saksi mata saat ditanya kronologis kejadian.
Usai melampiaskan amarahnya, begundal tersebut kabur dengan melarikan barang bukti berupa sebilah pisau. Saat ditanya Metro Aceh tentang motif peristiwa penikaman itu, Arjuna menjawab, “Saya rasa karena selisih paham. Karena kami tidak ada masalah dengan Syafrijal, Namun demikian kita tunggu penyelidikan pihak kepolisian, agar duduk persoalannya lebih jelas,” kata Arjuna.
Pria ini juga mengaku, kalau dirinya dan korban merupakan salah satu pendukung kandidat gubernur."Mungkin karena masalah beda pandangan politik saja," ujar Arjuna.
Tidak lama berselang, korban bersama saksi Arjuna melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pasie Raja. Mendapatkan laporan penganianyaan yang dialami Firdaus, jajaran kepolisian dibantu personil Polres Aceh Selatan, terus memburu Syafrizal. Sedangkan korban dievakuasi ke Puskesmas Kota Fajar, untuk mendapat perawatan medis.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh, hingga siang Selasa (3/4), tersangka belum berhasil diringkus. Sementara Firdaus dan saksi sudah kembali kekediamannya, di gampong Keude Padang, Kuala Ba’u.
“Begitu mendapat laporan, sejak tadi malam kita langsung turun ke TKP, bahkan kita terus memburu pelaku,” ujar Iptu. Mustafa Kapolsek Pasie Raja.
Menurut Kapolsek, penganianyaan yang dilakukan tersangka sifatnya berencana. Hal tersebut tercium karena pelaku dengan sengaja membawa senjata tajam, serta mencari saksi korban saat berada di rumah orang tua angkatnya.
Akibat dari peristiwa penganianyaan tersebut, korban menderita luka tusukan selebar 12 jahitan dibagian pergelangan tangan sebelah kanan, terang Mustafa. (mag-37)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dinilai Menghina DPD
Redaktur : Tim Redaksi