jpnn.com - BANDUNG - Antusiasme warga Jawa Barat (Jabar) menyaksikan laga final cabor sepak bola PON XIX/2016 antara Jawa Barat kontra Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (28/9) malam ternyata tak seperti yang dibayangkan.
Dari 30 ribuan tiket gratis yang dilepas oleh PB PON, hanya sekitar 15 ribu bangku penonton yang terisi di Stadion Jalak Harupat, Bandung.
BACA JUGA: Rowing Persembahkan Emas Pertama Bagi Indonesia
Dari pantauan JPNN, tribun yang terisi oleh penonton nyaris penuh hanya di sisi VIP barat dan VIP timur. Sementara, di tribun utara dan selatan, hanya terisi ratusan suporter sehingga terlihat kondisi stadion kosong.
Menurut salah satu Panpel pertandingan, Asep, antusiasme memang tak maksimal karena final digelar di hari kerja. Ditambah lagi, yang bermain hanyalah tim Jabar, bukan tim kebanggan warga Jabar, Persib Bandung.
BACA JUGA: Transisi Pelatih di Bayern Berjalan Mulus
"Ya begini ini a', kalau hari kerja memang kurang rame. Persib saja tidak bisa membeludak, apalagi cuma Jabar. Kuranglah kan pemain bintangnya belum kelihatan," katanya, saat ditemui di sela-sela persiapan kick off.
Dalam laga ini, Jabar yangf bertindak tuan rumah kalah ramai dari sisi atraktif suporter karena Sulsel, didukung oleh Maczman, pendukung PSM Makassar yang membawa drum besar dan tak henti-hentinya Menyanyikan chant khas Sulsel.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Liga Champions Tak Berhutang Gelar pada Atletico
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zidane pun Patah Hati
Redaktur : Tim Redaksi