Pendukung Mochtar Akan Blokir Bantargebang?

Selasa, 14 Desember 2010 – 09:18 WIB
Ditahan: Walikota Bekasi Mochtar Mohammad akhirnya ditahan oleh KPK, Jakarta, Senin(13/12). Mochtar Mohammad adalah tersangka dugaan penyalahgunaan dana APDB Kota Bekasi 2010 dan suap berkaitan dengan Piala Adipura.FOTO:NICK HANOATUBUN/RM

BEKASI-- Kabar penahanan Mochtar Mohamad oleh KPK ditanggapi santai pengurus DPC PDIP Kota BekasiKetua Bidang Infokom PDIP Harun Alrasyid membenarkan pihaknya sudah menerima kabar ketua partainya ditahan KPK

BACA JUGA: Jalan Layang Blok M-Antasari Terkendala Utilitas

’’Ya kami dengar sejak pukul 16.00 tadi (kemarin) Pak Mochtar ditahan,’’ ungkap Harun.

Meski begitu, dosen Universitas Islam 45 (Unisma) ini menyatakan pihaknya masih menunggu kepastian penahanan itu dari KPK
Informasi penahanan bos PDIP itu diketahuinya dari internal pengurus PDIP lewat SMS.  ’’Mungkin karena pemeriksaannya lama,’’ jelasnya.

Lebih jauh dikatakan Harun sampai saat ini pihaknya berusaha melakukan bantuan hukum bagi Mochtar Mohamad dengan mencarikan pengacara handal

BACA JUGA: Jadwal Buka-Tutup Jalur Puncak Saat Akhir Pekan

’’Sampai saat ini partai tetap mendukung dan mensupport Pak Mochtar, karena sampai saat ini belum ada ketetapan hukum yang jelas terhadap persoalan yang menjeratnya
Dan kami akan tetap mentaati mekanisme partai dalam menentukan kebijakan, apalagi sampai saat ini beliau adalah kader terbaik PDIP di Kota Bekasi yang juga pemimpin di Kota Bekasi,” papar pria berkacamata ini

BACA JUGA: Banjir Rendam Ribuan Rumah



Hingga saat ini, kata Harun PDIP Kota Bekasi tetap belum memahami perkara hukum yang sebenarnya menjerat pimpinan Mochtar MohamadKarena itu, PDIP belum mengambil kebijakan apapun dan masih dalam koordinasi internal partai

Sempat beredar kabar, sejumlah massa pendukung Mochtar akan memblokir TPA Bantargebang yang menjadi tempat pembuangan sampah warga DKI Jakarta jika Mochtar jadi ditahanAksi itu dilatari kekecewaan pendukung Mochtar terhadap KPK yang seolah-olah memaksanakan penahanan terjadi.

Tapi, Harun membantah adanya rencana aksi itu sebagai instruksi partai’’Saya dengar mereka sudah berkumpul di suatu tempat, tetapi aksi itu spontanitas arus bawahTidak ada instruksi,’’ katanya.

Menurut Harun, sikap kader di Bantargebang itu hanya bentuk kekecewaanSebab, mereka selama ini tidak pernah mendapat informasi perkara hukum yang sebenarnya menjerat ketua DPC PDIP’’KPK juga tidak pernah memberi penjelasan rinci bagian-bagian perkara korupsinya,’’ katanya(rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Musik Betawi Masuk Hotel-Mal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler