Pendukung Muttiara-Kabir Protes Keputusan KPUD

Satu Oknum PNS Terlibat Orasi Politik

Kamis, 27 Oktober 2016 – 06:40 WIB
Pendukung dan simpatisan pasangan bakal calon bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Muttiara T Yasin-Kabir Hi. Kahar (Muttiara-Berkah) terus melakukan unjuk rasa, Rabu (26/10). FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - WEDA – Pendukung dan simpatisan pasangan bakal calon bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Muttiara T Yasin-Kabir Hi. Kahar (Muttiara-Berkah) terus melakukan unjuk rasa, Rabu (26/10).

Menariknya, dalam aksi penolakan terhadap keputusan KPU Halteng yang menggugurkan Muttiara-Berkah tersebut, juga melibatkan salah satu oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mirisnya, oknum PNS berinisial RI itu turut menyampaikan orasi politiknya.

BACA JUGA: Bebas Kampanye di Medsos, Akun Harus Didaftarkan

Pantauan Malut Post (Jawa Pos Group), RI yang tercatat sebagai guru di SMA Negeri 6 Halteng, Desa Tepelo, Kecamatan Patani Utara itu berdiri di atas truk dan menyampaikan orasi dalam aksi yang berlangsung sejak Selasa (25/10) itu.

Dalam orasinya, oknum PNS aktif tersebut secara tegas mengutuk sikap dan keputusan KPU Halteng yang menggugurkan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halteng Muttiara-Kabir beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Calon Paslon Dilarang Kampanye di Luar Jadwal, Lewat Medsos Lebih Aman

"Apa dasar KPU Halteng menggugurkan Muttiara-Kabir, ijazah Ibu Muttiara itu tidak palsu, kenapa mereka gugurkan," kata RI saat berorasi di halaman Kantor KPU Halteng, kemarin.

Aksi yang melibatkan kurang lebih 300 massa pendukung Muttiara-Kabir mendesak KPU Halteng agar menganulir kembali keputusan tentang penetapan calon bupati dan wakil bupati Halteng periode 2017-2022.

BACA JUGA: Oooh..Ini Kenapa Ahok Akhirnya Ikhlas Cuti Kampanye

"Kami hanya meminta KPU Halteng agar mencabut keputusannya. Jika tidak, kami akan memboikot aktifitas KPUD Halteng," tandas Ahkamil Hamid, orator aksi tersebut.

Aksi yang dimulai pukul 12.30 WIT sampai dengan pukul 17.35 WIT berlangsung aman karena dikawal ketat oleh seratus personel aparat keamanan dari Polres Halteng, Polres Tidore, Polda dan Brimob Polda Malut.(JPG/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Kemendagri Jadi Plt Gubernur Banten, Rano Karno: Hati-Hati!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler