Pendukung Persisam Pukul Pelatih Persiba

Minggu, 08 Mei 2011 – 16:01 WIB
SAMARINDA- Pertemuan Persisam Putra Samarinda vs Persiba Balikpapan bisa disebut sebagai derby terpanas di Pulau BorneoMeski kickoff partai lanjutan Djarum-Indonesia Super League (ISL) itu baru dihelat sore nanti di Stadion Segiri, Samarinda (siaran langsung ANTV pukul 16.30 Wita), namun hawa panas rivalitas sudah terasa sejak Sabtu (7/5).

Itu dipicu ulah oknum pendukung tuan rumah ketika Persiba menjajal lapangan Segiri, Sabtu (7/5) sore

BACA JUGA: Barca Kenakan Kostum Utama

Beberapa orang tampak membakar kostum berwarna biru khas Beruang Madu
Teror fisik juga dilancarkan kepada pelatih Haryadi

BACA JUGA: Mourinho Puasa Bicara

Dia kena bogem pendukung Persisam.

Tindakan itu membuat Ketua Umum Persiba Syahril HM Taher angkat bicara
Dia menyadari kemarahan Pusamania sebetulnya ditujukan kepada pendukung Persiba

BACA JUGA: GU Harus Siapkan Rotasi Pemain

Tapi, dengan menyerang tim, mereka sudah melabrak wilayah steril liga di mana tim tamu seharusnya dilindungi oleh tuan rumah, dalam hal ini panitia pertandingan

Teror menyebabkan latihan tergangguPara pemain Persiba langsung mendapat pengawalan ketat polisiKecewa diperlakukan demikian, kubu Beruang Madu langsung mengirim surat protes ke PT Liga Indonesia malam tadi.
 
"Adanya teror bukan mengangkat citra sepak bola Kaltim, tapi justru menjadi preseden burukDan ini sangat kami sayangkan," ungkap Syahril"Apalagi semua tahu Samarinda ini ibu kota Provinsi KaltimBisa jadi Gubernur Kaltim pun akan menyaksikan laga besok (hari ini, Red)Jika keributan terjadi, apakah tidak mempermalukan Gubernur yang merupakan pemimpin kita," sambung dia.

Mengantisipasi kericuhan lanjutan, Syahril mengaku pihaknya tak segan-segan meminta laga dipindahkan ke tempat netral"Saya minta kepada panitia pelaksana di Samarinda agar bertanggung jawab bagaimana laga bisa berjalan fair tanpa adanya tindakan anarkis suporter, termasuk dengan kondusivitas tim kami," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panpel ISL Samarinda Tommy Ermanto Pasemah mengaku belum mengetahui surat yang dilayangkan Persiba ke PT LigaDia bahkan berani memastikan tak ada aksi fisik suporter kepada Haryadi

"Saya mengawal hingga ke busSaya yakin tidak ada aksi fisikLaporan Haryadi itu harus dicek lagi kebenarannya," tandas Tommy yang juga menjabat presiden Pusamania tersebut.

Tommy menyatakan panitia ikut mengawal ketika Persiba mencoba lapangan SegiriDi dalam bus pun, sang arsitek Beruang Madu tak mengungkapkan adanya pemukulan tersebut"Tolong Pak Syahril mengecek lagi kebenaran informasi dari HaryadiSaya yakin Haryadi berbohongSaya siap dikonfirmasi," sebutnya Tommy.

Untuk pertandingan sendiri, Panpel mengerahkan 450 petugasIni berlipat dari angka 200-an aparat untuk pertandingan sebelumnyaDia meminta semua pihak menjaga diriSebagai antisipasi, suporter Persiba juga tak diperkenankan menonton menggunakan atribut kebanggaan mereka"Saya mengimbau Pusamania ikut menjaga agar pertandingan ini tetap lancar," katanya lagi.(kaltim post/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Tidak Terpengaruh Aksi Teror


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler