Pendukung Prabowo Keroyok Warga, TKN: Pengikut Contoh Pemimpinnya

Rabu, 03 April 2019 – 21:36 WIB
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin Jhonny G Plate. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin Jhonny G Plate tidak terima perilaku oknum massa pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang mengeroyok warga di Purworojo, Jawa Tengah, Selasa (2/4/2019) kemarin.

Menurut Jhonny, aksi kasar tersebut ialah cerminan dari capres dan cawapres yang diusung. Perilaku kasar, kata dia, tidak terjadi ketika capres dan cawapres yang diusung memiliki sifat santun.

BACA JUGA: Begini Cara Cak Imin Membangun Kesejukan Jelang Pilpres 2019

"Persekusi itu kenapa bisa terjadi? Sebab, pengikutnya ya lihat pemimpinnya. Kalau pemimpinannya ramah, halus, dan komunikasinya itu dekat dengan rakyat, tentu enggak akan terjadi," kata dia di Jakarta, Rabu (3/4/2019).

BACA JUGA: Sebelum Dipukuli Pendukung Prabowo, Yuli Dipaksa Buka Kaus Bergambar Jokowi

BACA JUGA: Koalisi Pendukung Jokowi – Ma’ruf tak Akan Bicara Jatah Menteri, Oh ya?

Jhonny mengatakan, capres dan cawapres oknum pengeroyok selalu berbicara tentang peperangan. Bahkan, hal tersebut disampaikan dalam forum debat Pilpres 2019.

"Urusan sembako, jawabannya perang, urusan lapangan pekerjaan, jawabannya perang, urusan apa saja, jawabnya perang. Semuanya perang," kata pria yang juga menjabat Sekjen Nasdem ini.

BACA JUGA: FHK2-PGRI: Honorer K2 Bak Permen Karet, Habis Manis Sepah Dibuang

BACA JUGA: Usai Berkampanye Pendukung Prabowo Pukuli Warga Pemakai Kaus Jokowi

Jhonny berharap, ajang kampanye pemilihan presiden berlangsung damai. Jhonny meminta semua peserta pilpres tidak menggunakan kekerasan terhadap pihak yang berseberangan arah politik.

"Kami ingin pemilu yang damai, ini kan pemilu situasi demokrasi saja, setiap lima tahun. Persahabatan itu seterusnya, sepanjang hayat. Keutuhan Indonesia harus dijaga," pungkas dia.

Yuli Wijaya (28) menjadi korban pengeroyokan oknum pendukung Prabowo - Sandiaga karena memakai kaus Joko Widodo di Purworejo, Jawa Tengah.

Akibat pengeroyokan tersebut, kepala korban sampai mengalami robek dan wajah yang babak belur akibat dipukuli beramai-ramai. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimistis Bakal Menang di Jabar, Kiai Maruf Genjot Dukungan di Sukabumi


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler