WARSAWA - Kabar yang kurang bagus muncul dari persiapan timnas Spanyol jelang laga final Euro, Senin (2/7). Pada saat skuad La Furia Roja " julukan Spanyol " fokus mempertahankan mahkota juara Euro, federasi sepakbola Spanyol RFEF malah menuai sanksi dari UEFA.
Sanksi tersebut dijatuhkan otorita tertinggi sepakbola Eropa itu kepada RFEF akibat ulah rasis pendukungnya. Seperti diberitakan, pendukung Spanyol terancam sanksi denda dari UEFA melakukan tindakan berbau rasismue kepada penyerang Italia berkulit hitam, Mario Balotelli pada pertandingan perdana di babak penyisihan grup lalu.
Nasib serupa juga harus diterima federasi sepakbola Rusia, RFS. Sama seperti RFEF, RFS juga dikenai denda dari komisi disiplin UEFA setelah pendukungnya melakukan aksi rasis. Pendukung Rusia meneriaki pemain belakang Republik Ceko Gebre Selassie dengan suara monyet.
Dilansir dari Associated Press, akibat ulah pendukung itu, RFEF dan RFS dikenai denda secara keseluruhan sebesar Rp 585 juta. Dari jumlah itu, RFS-lah yang menerima sanksi lebih besar jumlahnya. Yaitu sebesar Rp 349 juta. Sedangkan RFEF harus menuai denda sebesar Rp 236 juta.
"Kedua negara dinilai sudah bersalah karena perilaku yang kurang terpuji dari para penggemarnya. Baik itu dari sekedar tindakan ataupun lewat nyanyian," tulis UEFA dalam pernyataan resminya.
Bagi RFEF, sanksi dari UEFA tersebut adalah yang pertama kalinya mereka dapat sepanjang gelaran Euro 2012. Beruntung, jumlah yang harus mereka bayarkan akibat tindakan rasisme pendukung itu paling rendah dibandingkan negara-negara lainnya. Jumlah yang paling besar diterima federasi sepakbola Kroasia HNS sebesar hampir Rp 1 miliar.
Meski sudah menetapkan sanksi tersebut, seperti pada sanksi-sanksi sebelumnya UEFA tetap memberi kesempatan kepada kedua federasi untuk melakukan upaya banding. "Banding dapat diajukan terhadap putusan ini dalam kurun waktu 1 x 24 jam pasca keputusan tertulis ini dikeluarkan," jelas UEFA seperti dikutip dari Sky Sports. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semangat Kostum dan Sponsor Baru
Redaktur : Tim Redaksi