JAKARTA - Forum Bersama Pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersilahkan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengungkap semua hal yang diketahuinya terkait kasus korupsi yang melibatkan elit PD.
Termasuk dugaan keterlibatan Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro Yudhoyono yang dituding kecipratan uang korupsi dari M. Nazaruddin. Pendukung SBY meminta Anas memberikan bukti dan data lengkap. Tak hanya sekedar melempar pernyataan di publik tanpa bukti yang jelas.
"Kami tidak masalah kalau ada bukti hukum kuat. Apabila Anas punya bukti-bukti, jangan kumpulkan orang di rumahnya atau bicara ke publik. Kumpulkan bukti itu sampaikan ke KPK," kata Koordinator Forum Bersama Pendukung Presiden SBY Suryokoco Suryoputro, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (1/3).
Menurut Suryokoco, pihaknya masih percaya Presiden SBY memiliki komitmen yang tinggi dalam penegakan hukum. Bahkan, tegas dia, SBY tidak membeda-bedakan siapapun yang terkait masalah korupsi untuk diproses secara hukum.
"Silahkan Anas bongkar semuanya, tapi dalam konteks hukum. Jangan dibawa pada masalah politik,” ujarnya.
Dia pun menyatakan tidak perlu mengantisipasi apa-apa kalau saja nanti Anas mengikuti jejak Nazaruddin yang berkicau siapa saja yang terlibat dalam kasus Hambalang.Sebab, pihaknya masih sangat percaya Presiden SBY yang dipilihnya masih memiliki komitmen penegakan hukum.
Dia mengatakan, memang selama ini konsentrasi dan waktu Presiden SBY sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan terganggu akibat adanya persoalan-persoalan ini.
Nah, pihaknya merasa punya tanggungjawab moral sebagai pihak yang mengajak rakyat untuk memilih SBY sebagai pada 2004, dan 2009 lalu. "Kami berharap cepat selesai masalah tersebut agar konsentrasi dan waktu Presiden SBY sebagai kepala negara tidak terganggu,” katanya. (boy/jpnn)
Termasuk dugaan keterlibatan Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro Yudhoyono yang dituding kecipratan uang korupsi dari M. Nazaruddin. Pendukung SBY meminta Anas memberikan bukti dan data lengkap. Tak hanya sekedar melempar pernyataan di publik tanpa bukti yang jelas.
"Kami tidak masalah kalau ada bukti hukum kuat. Apabila Anas punya bukti-bukti, jangan kumpulkan orang di rumahnya atau bicara ke publik. Kumpulkan bukti itu sampaikan ke KPK," kata Koordinator Forum Bersama Pendukung Presiden SBY Suryokoco Suryoputro, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (1/3).
Menurut Suryokoco, pihaknya masih percaya Presiden SBY memiliki komitmen yang tinggi dalam penegakan hukum. Bahkan, tegas dia, SBY tidak membeda-bedakan siapapun yang terkait masalah korupsi untuk diproses secara hukum.
"Silahkan Anas bongkar semuanya, tapi dalam konteks hukum. Jangan dibawa pada masalah politik,” ujarnya.
Dia pun menyatakan tidak perlu mengantisipasi apa-apa kalau saja nanti Anas mengikuti jejak Nazaruddin yang berkicau siapa saja yang terlibat dalam kasus Hambalang.Sebab, pihaknya masih sangat percaya Presiden SBY yang dipilihnya masih memiliki komitmen penegakan hukum.
Dia mengatakan, memang selama ini konsentrasi dan waktu Presiden SBY sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan terganggu akibat adanya persoalan-persoalan ini.
Nah, pihaknya merasa punya tanggungjawab moral sebagai pihak yang mengajak rakyat untuk memilih SBY sebagai pada 2004, dan 2009 lalu. "Kami berharap cepat selesai masalah tersebut agar konsentrasi dan waktu Presiden SBY sebagai kepala negara tidak terganggu,” katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Telusuri Aset Eks Direktur Adhi Karya
Redaktur : Tim Redaksi