Penegak Hukum Harus Berani dan Tegas pada Pelaku di Balik Maraknya Judi Online

Senin, 05 Agustus 2024 – 18:31 WIB
Ilustrasi. Judi online. Foto dok. Kominfo

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto menilai pergerakan dan korban judi online di Indonesia sudah masif.

Oleh karena itu, pemberantasan judi online tidak bisa diserahkan hanya pada satu institusi.

BACA JUGA: Wapres Minta Bareskrim Menindaklanjuti Info soal Inisial T Pengendali Judi Online

"Pemberantasannya perlu sinergi yang lebih utuh antara penegak hukum, masyarakat, dan pemerintah termasuk PPTAK, Kemenkominfo dan institusi lainnya," kata Didik.

Menurutnya, pemberantasan judi online harus secara menyeluruh, dari mulai hulu sampai hilir. Penegak hukum juga segan-segan menindak tegas oknum di institusi negara yang terbukti terlibat judi online.

BACA JUGA: Kapolres Kulon Progo Pimpin Pemeriksaan Hp Anggota Terkait Judi Online

"Membersihkan lantai yang kotor harus dengan sapu yang bersih. Segera tangkap dan hukum berat para beking dan bandarnya," ujar dia.

Sementara anggota DPR Daniel Johan mengatakan agar pemberantasan judi online lebih efektif, harus dengan target kinerja dan langsung dalam kendali presiden. Namun, ketegasan penegak hukum tetap menjadi faktor utama.

BACA JUGA: Jangan Hanya Bandar, Beking dan Influencer Judi Online pun Harus Ditindak Tegas

"Bisa suram Indonesia emas bila judi dan narkoba secara masif merambah anak-anak muda, bahkan di bawah umur hingga ke desa-desa termasuk kelompok miskin," kata Daniel. (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler