Peneliti Temukan 280 Kawah Baru di Bulan

Rabu, 19 Juni 2013 – 09:22 WIB
PERTH--Para peneliti di Curtin University, Perth telah menemukan 280 kawah baru di Bulan dengan cara menggabungkan data tentang gravitasi dan permukaan Bulan untuk pertama kalinya di dunia.

Proyek yang didanai hibah Pemerintah Federal Australia tersebut mengembangkan citra resolusi tinggi gravitasi Bumi. Lantas, menerapkan teknik yang sama untuk Bulan yang memungkinkan mereka mengungkapkan cekungan dengan lebih rinci serta belum pernah dipetakan sebelumnya.

"Kami pertama kali mencari kawah di sisi jauh Bulan, yang tidak dapat dilihat dari Bumi," kata Profesor Will Featherstone, seperti dilansir abc (18/6).

Langkah ini kemudian disusul dengan memetakan semua kawah di Bulan dengan menggunakan teknik baru tersebut. "Kami mampu untuk menemukan kawah baru. Beberapa dari mereka telah dilihat sebelumnya, tapi apa yang kami lakukan adalah menggunakan kedua gravitasi dan topografi bersama-sama untuk memberikan indikasi yang kuat bahwa memang ada sesuatu di sana," tegasnya.

Dijelaskannya, proyek ini juga tengah dilakukan guna memetakan Mars yang memiliki tingkat gravitasi berbeda. Hal ini berarti para ilmuwan sekarang dapat mempelajari lebih lanjut tentang struktur dalam planet itu.

"Jika ditemukan anomali gravitasi besar, berarti ada batuan padat di bawahnya," tambahnya.

"Demikian juga, jika gravitasi lebih ringan maka hal itu menunjukkan ada batu kurang padat, sehingga dengan memplot peta gravitasi, kita kemudian dapat mulai untuk melihat ke dalam planet," lanjutnya.

Pihaknya berharap temuan akan membantu para ilmuwan lebih memahami sejarah tata surya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Tentara Inggris Dipecat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler