Ribuan Tentara Inggris Dipecat

Selasa, 18 Juni 2013 – 18:55 WIB
LONDON--Ribuan personil militer Inggris bakal diberhentikan dari Kantor Kementrian Pertahanan. Kebijakan ini bagian dari rencana mengurangi anggota militer hingga 2017.

Menurut rencana yang ditelurkan berdasarkan hasil kajian tahun 2010, pemerintah Inggris akan memotong jumlah tentara dari 102 ribu menjadi 82 ribu orang. Sementara jumlah tentara cadangan akan dinaikkan dari 15 ribu orang pada 2010 menjadi 30 ribu di tahun 2018.

Tentara yang sedang berdinas di Afganistan tidak akan diberhentikan kecuali bila mengajukan permintaan berhenti suka rela. Sementara lima ribu personel yang diberhentikan merupakan bagian dari proses pengurangan militer berdasarkan kebijakan tersebut.

Menurut laman BBC (18/6), Kementrian Pertahanan (MoD) Inggris saat ini masih merundingkan berapa besarnya pesangon yang akan diberikan pada mereka yang akan diberhentikan.

PHK ini juga merupakan dampak dari pemotongan sekitar delapan persen anggaran Dephan Inggris yang diumumkan tahun 2010. Militer Inggris akhirnya memberhentikan personil dari tingkatan dan pangkat berbeda, meski sukarelawan yang ingin berhenti akan dikenai PHK lebih dulu.

Berita tentang PHK ini juga telah mengakibatkan keprihatinan mendalam bagi tentara Inggris dan keluarganya. "Kami merasa benar-benar dikecewakan," ujar Mayor Chris Braithwaite.

"Restrukturisasi Angkatan Darat adalah proses meresahkan bagi banyak prajurit dan keluarga mereka," tambahnya.

Braithwaite yang telah bertugas di Irak dan Afghanistan ini menilai tindakan pemerintah Inggris bertentangan dengan perjanjian militer. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tradisi Gantung Bra ala Milwaukee

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler