Penembak Gelap Makin Ganas di Papua

Jumat, 03 Februari 2012 – 17:11 WIB
JAKARTA - Aksi penembak misterius di Papua semakin mengganas sepekan terakhir. Setelah pekan lalu seorang anggota Brimob Polda Papua tewas di tembak, kini kawanan pengacau keamanan ini memburu sejumlah tukang ojek di Distrik Mulia, Puncak Jaya. Peristiwa terakhir terjadi Kamis (2/1) lalu.

Saat itu empat orang tukang ojek  yakni Anwar, Ropu,  Budi dan Dipentabuni baru saja pulang mengantar penumpang. Dalam perjalanan sekelompok orang bersenjata mencegat mereka. Tak mau ambil resiko mereka melarikan diri dari sergapan itu. Namun naas bagi Anwar, pria 42 tahun itu menjadi sasaran tembakan orang tak dikenal.

"Anwar  terkena tembak di pundak kanan dan dibacok di pipi kiri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat (3/2).

Untungnya, nyawa Anwar masih tertolong. Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu tiga rekannya berhasil kabur.

"Hanya satu yang korban luka tembak. Kasus tersebut sedang diselidiki Polres Puncak Jaya dan kita masih belum bisa mengetahui pelakunya," tambah Saud.

Sebelumnya  Sabtu (28/1). Seorang anggota Detasemen A, Satbrimobda Polda Papua bernama Brigadir Polisi Dua (Bripda) Sukarno tewas ditembak kelompok misterius ini.  Sukarno tewas ditembak di bagian kepala saat melakukan patroli di Desa  Wandenggobak, Distrik Mulia.

Insiden ini sendiri menambah panjang daftar penembakan terhadap warga dan aparat keamanan yang terjadi sejak akhir 2011 lalu. Lebih dari 9 korban jiwa melayang namun para pelaku belum tertangkap.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wayan Koster Masih Yakin Tidak Bersalah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler