Penembak Gelap Terus Beraksi di Papua

Warga Pencari Umbi Ditembak Mati

Senin, 06 Februari 2012 – 17:17 WIB

JAKARTA - Aksi penembak misterius di Papua masih saja terjadi. Sabtu (4/2) lalu, sekelompok warga yang sedang mencari umbi di Wandidog, Kabupaten Ilaga, Papua menjadi sasaran sekelompok orang bersenjata.

Warga yang berjumlah sekitar delapan orang itu pontang-panting menyelamatkan diri dari serbuan kelompok pengacau keamanan tersebut. Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution mengungkapkan, dalam peristiwa itu dua orang warga meninggal dunia. Korban pertama bernama Jannu Anom yang tewas saat hendak menyelamatkan diri ke atas pohon.

‘’Tapi pada saat di pohon itu ditembak dari bawah, sehingga berakibat luka tembak pada dada kiri tembus ke punggung dan meninggal dunia,’’ ujar Saud di Mabes Polri, Senin (6/2).

Tak puas dengan kematian Jannu, gerombolan bersenjata terus melakukan pengejaran kepada warga lainnya. Akibatnya, seorang warga lainnya bernama Namek Amawe Magai tewas dalam kondisi yang mengenaskan.

"’Namek Amawe Magai jadi ditemukan meninggal dunia di kali. Di sekujur tubuhnya penuh dengan luka tusuk dan bahkan lehernya nyaris putus,’’ kata Saud.

Saat ini polisi masih mencari pelaku pembunuhan ini. Insiden tersebut menambah panjang daftar aksi kekerasan bersenjata di bumi Cendrawasih itu. Sebelumnya Kamis (2/1) lalu empat orang tukang ojek di Distrik Mulia, Puncak Jaya, juga menjadi sasaran penembak gelap.  Saat itu empat orang tukang ojek  yakni Anwar, Ropu,  Budi dan Dipentabuni baru saja pulang mengantar penumpang.

Dalam perjalanan sekelompok orang bersenjata mencegat mereka. Tak mau ambil risiko, keempat pengojek itu melarikan diri. Namun naas bagi Anwar, pria 42 tahun itu tertembak di bagian pundak dan mendapatkan luka bacokan di pipi.

Pekan sebelumnya tepatnya 28 Januari lalu, seorang anggota Detasemen A Satbrimobda Polda Papua bernama Brigadir Polisi Dua (Bripda) Sukarno juga menjadi korban aksi penembak gelap.  Sukarno tewas lantaran ditembak pada bagian kepala saat melakukan patroli di Desa  Wandenggobak, Distrik Mulia.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Layak Dibahas, DPR Diminta Kembalikan ke Pemerintah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler