Penembak Misterius di Papua Beraksi Lagi

Senin, 16 April 2012 – 01:03 WIB

TIMIKA – Penembak misterius kembali beraksi di area perusahaan PT Freeport Indonesia (PTFI), tepatnya di sekitar Mile 36, Kabupaten Mimika, Sabtu (14/4) lalu sekitar pukul 12.20 WIT. Tidak ada korban dalam insiden ini. Tembakan yang dilakukan oknum tidak dikenal ini mengenai kap atas dekat posisi kemudi mobil Route Patrol (RP) 08.

Informasi yang dihimpun Radar Timika (JPNN Group) dari sumber terpercaya menyebutkan, bahwa aksi penembakan misterius tersebut menimpa mobil RP 08 yang saat itu bersama mobil RP 10 sedang mengawal mobil tangki air PTFI dari Satgas Pamobvitnas Yonif 754/ENK yang tergabung dalam Tim K9. Penembakan terjadi di jalan tanggul timur areal kerja PTFI, sebelum shop lama MA 195-200, dalam perjalanan dari tanggul Timur Ujung balik ke arah Mile 38.

Saat melintas di sekitar Mile 36, tiba-tiba mobil tersebut ditembaki oleh orang tidak dikenal (OTK) dari arah kanan iring-iringan kendaraan. Mendapatkan serangan tembakan, personil TNI yang tergabung dalam Satgas yang memberikan pengawalan di dalam mobil RP 8 yang dikemudikan Rizal dan RP 10 yang dikemudikan Ginting, berusaha membalas tembakan ke arah OTK.

Setelah diberikan perlawanan, aksi penembak misterius tersebut berhenti. Diduga penembak yang tak dikenal melarikan diri ke dalam hutan.

Kabarnya, di dalam mobil RP 08 dan RP 10 terdapat sembilan anggota TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Pamobvitnas. Dipimpin Serda Iqbal dari Yonif 754/ENK, mereka melakukan pengawalan terhadap mobil tangki air PTFI. 

Pantauan Radar Timika di Mapolres Mimika dan di Mako Detasemen B Brimob Polda Papua sekitar pukul 14.30-15.30 WIT, Sabtu (14/4), suasana masih relatif sepi dan tidak menunjukkan peningkatan aktifitas menonjol. Hanya saja, di Mako sempat ada beberapa mobil RP yang keluar masuk.

Hingga berita ini diunduh, Radar Timika belum mendapatkan konfirmasi lengkap mengenai insiden tersebut dari aparat berwenang di Timika. Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP Johannes Nugroho Wicaksono yang dihubungi wartawan pada Sabtu (14/4) sekitar pukul 15.30 WIT lalu membenarkan adanya insiden tersebut, pihaknya juga menyatakan bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebut. Tim Gabungan TNI dan Polri juga telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu dari PTFI melalui juru bicara perusahaan, menyatakan “Pada pukul 12.20 WIT, 14 April 2012, PTFI menerima laporan telah terjadinya insiden penembakkan terhadap kendaraan patrol di kawasan Tanggul Timur di dekat Mile Post 36 di wilayah kerja PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua.

Pihak perusahaan menyatakan tidak ada korban dalam peristiwa ini. Selain itu, aparat kepolisian dan Keselematan Kerja Perusahaan telah berada di lokasi dan sedang melakukan penyelidikan.(sms/rex/qq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arogan, Satpol PP Dinilai Langgar HAM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler