jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan pihaknya terus memburu pelaku penembakan terhadap dua polantas di Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Menurut Tito, pihaknya sudah mendapatkan identitas pelaku dan sedang dalam proses pencarian.
BACA JUGA: Polri Diminta Jangan Sampai Lengah dan Mati Konyol
“Pelakunya kami sudah tahu persis karena dia juga tertembak. Dua orang tertembak. Inisial R dan satu lagi saya lupa,” kata Tito saat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/8).
Saat kejadian, kata Tito, dua anggota Polri menegur pelaku supaya dia tidak di tengah jalan.
BACA JUGA: Polisi Memburu Penembak Dua Anggota PJR di Tol Cipali
“Kemudian, langsung ditembak anggota kami. Dua orang kena. Dan anggota kami langsung membalas juga. Setelah itu mereka tertembak juga," sambung Tito.
Tito menyebutkan, dari kejadian ini, satu anggota bernama Ipda Anumerta Dodon tewas usai menjalani perawatan di RS Polri.
BACA JUGA: Herman Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Tembak di Dada Kiri
Dia menambahkan, pelaku yang kabur sempat berobat ke RS Slawi usai tertembak. Kepada petugas rumah sakit, keduanya mengaku sebagai anggota Polri yang ditembak oleh penjahat.
"Setelah tiga jam perawatan kemudian tiba-tiba dia langsung lari saja," katanya.
Lanjut Tito menerangkan, pihaknya sudah mengetahui bahwa ketiga orang pelaku ini adalah kelompok anggota Jemaah Anshorut Daulah (JAD).
Sementara itu, untuk motif, Tito menjelaskan bahwa ketiga pelaku ingin membalas dendam lantaran mertua salah satu pelaku pernah ditangkap pihak Densus 88 Antiteror karena terlibat JAD.
"Ini karena mertuanya ditangkap. Mertuanya juga anggota JAD ditangkap duluan sebulan yang lalu. Jadi mungkin dia balas dendam. Dia merampas senjata anggota dan menembak," tandas eks Kapolda Metro Jaya ini. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Papua Berulah di Hari Kemerdekaan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan